mobilinanews (Spanyol) - Seri ketiga MotoGP 2020 tinggal beberapa hari lagi di Sirkuit Brno, Rep. Ceko, pada akhir pekan ini. Dan, baru saja Marc Marquez jalani operasi lanjutan pada tangan kanannya.
Akankah jagoan Honda, Marc ingin memaksakan diri tampil seperti di GP Andalusia?
Juara dunia bertahan itu terpental dengan RC213V-nya di seri pembuka Jerez dengan akibat patah tulang tangan.
Beberapa hari kemudian ia coba tampil di seri kedua di trek sama, tapi gagal lanjut karena rasa sakit yang menyengat saat bermanuver. Terlebih kala menahan motor saat belok kanan.
Kemarin dikabarkan Marquez harus menjalani operasi lanjutan di Barcelona, tetap di bawah Dr. Xavier Mir.
Menurut sang dokter, lempengan titanium yang terpasang di lengan Marquez ternyata rusak dan harus diganti. Tak diketahui penyebab rusaknya, apakah karena dipaksakan tampil di GP Andalusia atau bukan.
Yang jadi tanda tanya, kenapa kali ini Marquez harus menginap di rumah sakit karena saat operasi terdahulu bisa langsung pulang. Kata Mir untuk rehabilitasi dan pemantauan.
Dari tim Repsol Honda belum ada keterangan apa pun soal jagoannya akan tampil di Brno atau tidak. Begitu juga Marquez.
Yang jelas, kata Mir, dalam periode tersebut Marquez tidak merasakan sakit berlebihan.
"Tapi, semua orang tahu bagaimana Marquez. Kalau ia merasa fit dan sanggup balapan maka tak ada yang bisa menghalanginya," komentar mantan pembalap Chris Vermeulen yang kini jadi pengamat.
Sesi awal GP Rep.Ceko berlangsung Jumat, 7 Agustus 2020. Jika Marquez tak ikut dan artinya kembali tanpa poin di tiga seri awal maka potensinya menjadi juara dunia 2020 sangat riskan.
Kemungkinan lain adalah Marquez akan menunggu pulih dan kembali ke lintasan dalam dua seri beruntun di Austria pada 16 dan 23 Agustus.
Ini lebih realistis. (rnp)