mobilinanews (Yogyakarta) - Dengan kondisi seperti sekarang, sebenarnya balapan bisa berlangsung saja sudah bagus.Tidak perlu berharap ideal, harus berkeliling ke beberapa sirkuit seperti biasanya. Dan, bukan siapa dan berapa pembalapnya, namun lebih kepada bagaimana penyelenggaraannya.
Begitu kira-kira inti sari perbincangan dengan Ibnu Sambodo, tuner senior dan pemilik tim Manual Tech KYT Kawasaki yang bermarkas di Yogyakarta.
"Saya hanya mau bilang, apakah seorang pembalap yang biasa menang atau dikatakan favorit di sebuah sirkuit bisa dijamin akan selalu menang di sirkuit tersebut? Saya pikir tidak. Karena untuk bisa menang, itu banyak faktornya," ujar Ibnu Sambodo kepada mobilinanews.
Peraih penghargaan Lifetime Achievement pada IMI Awards 2019 ini bukan dalam posisi setuju atau tidak setuju. Mendukung atau tidak mendukung.
Tapi menurut Pakde Ibnu Sambodo, saat kondisi pandemi seperti sekarang ini harus diakui sirkuit Sentul (baik gokart maupun Sentul besar) yang relatif layak dan aman untuk menyelenggarakan event balap.
"Dengan segala fasilitas dan unsur safety ya Sentul paling tepat. Dan, kalau penyelenggara Oneprix misalnya hanya memperlombakan di "sirkuit Sentul Kecil" untuk tahun ini, tentu juga banyak pertimbangan seperti efisiensi dan efektivitas di saat kondisi ekonomi lagi begini," terang Ibnu Sambodo.
Juga soal event itu sendiri, menurut Ibnu Sambodo, bukan berapa jumlah pembalapnya (maksudnya tidak harus sebanyak-banyaknya, atau sebanyak tahun lalu), melainkan bagaimana cara penyelenggaraannya.
"Itu menurut saya lebih penting, bagaimana menyelenggarakan event dengan meminimalisasi resiko dan memaksimalkan keamanan," pungkas Ibnu Sambodo. (bs)