mobilinanews (Rep.Ceko) - Di rumahnya di Cervera, Spanyol, Marc Marquez membuka jendela dengan tangan kanannya. Tiba-tiba rasa sakit menyengat.
Dan, diketahui dalam operasi pada Senin lalu kalau plat titanium tertanam di tangan kanannya patah dan harus diganti.
Itu cerita Team Principal Repsol Honda Alberto Puig saat ngobrol dengan media di Sirkuit Brno, Kamis (6 Agustus 2020). Ia dan rombongannya sudah tiba di Brno tanpa kehadiran Marquez yang harus absen di seri ini.
"Itu kecelakaan domestik, insiden rumah tangga," tegas Puig yang mantan pembalap era GP500 tahun 1990-an.
Saat membuka jendela itu, katanya, terjadi tekanan kuat pada lengan kanan Marquez. Mematahkan plat titanium dan mengharuskannya operasi kedua yang membuatnya batal turun di GP Rep.Ceko.
Dengan kata lain Puig membantah semua dugaan kalau operasi kedua itu terjadi lantaran MM93 dipaksakan tampil di GP Andalusia lalu hanya beberapa hari setelah kecelakaan fatal di GP Spanyol.
Puig pun terkesan menyalahkan dokter dalam kasus ini. Ia mengklaim pihak Honda tidak diberitahu dokter kalau plat titanium itu bisa rusak atau patah.
"Jika punya informasi itu pasti kami tak izinkan Marc tampil di Andalusia (yang akhirnya hanya ikut sesi FP3 dan satu lap di Q1). Untungnya ini terjadi di rumah. Bukan di Brno atau di Austria dengan konsekuensi yang bisa lebih besar," ungkap Puig.
""Balap motor adalah olahraga yang berbahaya. Tapi, Anda harus tahu kalau ini bukan terkadi saat balapan. Ini terjadi di rumahnya," lanjut Puig yang acap kontroversial dengan komentarnya, termasuk menyebut siapa pun juara dunia tahun ini `tak ada harganya` karena diraih tanpa Marquez.
Mulai sekarang katanya Honda akan terus memantau perkembangan cidera Marquez dan beleum bisa dipastikan kapan sembuh dan dimana bisa mengaspal lagi.
Ia tak mau menyinggung rumor yang menyebut Marquez juga akan absen pada dua seri beruntun di Red Bull Ring pada Agustus ini. Ia disebut baru akan siap tanding pada GP San Marino pada pertengahan September.
"Hanya waktu yang bisa membuktikan kapan ia siap kembali balapan. Sebagai olahragawan profesional, ia tahu ia dibayar untuk bertanding dan itulah yang selalu ingin ia tunjukkan," tutup Puig dengan diplomatis, dan bisa ditafisrkan kemungkinan abesn di Austria memang ada. (rnp)