
mobilinanews (Jakarta) - Roda kemudi atau setir merupakan bagian yang berfungsi menjalankan mekanisme kendali pada mobil.
Namun, terkadang, setir menjadi kaku dan berat sehingga Anda harus mengerahkan tenaga yang lebih dari biasanya untuk memutarnya.
Nah, jika kondisi setir mobil berat dan Anda mengemudikannya di jalan, hal tersebut bisa sangat membahayakan keselamatan Anda.
Lantas, apa penyebab roda kemudi terasa berat dan bagaimana solusinya?
Penyebab Setir Mobil Berat dan Sulit Diputar
Mengemudi mobil yang setirnya terasa berat bisa sangat mengganggu dan bahkan berpotensial membahayakan. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa setir mobil Anda mungkin terasa lebih berat dari biasanya:
1. Cairan Power Steering Sudah Tua, Mengental, atau Habis
Salah satu penyebab paling umum setir mobil terasa berat adalah kondisi cairan power steering yang tidak optimal. Cairan ini berfungsi untuk membantu memudahkan putaran setir dengan menggunakan tekanan hidrolik.
2. Kerusakan Pompa Power Steering
Unit power steering pada mobil terdiri dari 2 komponen, yaitu poma power steering dan unit rack-and-pinion. Nah, pompa power steering adalah komponen penting yang mensirkulasikan cairan power steering ke seluruh sistem.
3. Rak Kemudi (Rack Steer) Rusak
Komponen mekanis dalam sistem kemudi seperti rak kemudi yang rusak juga bisa membuat setir mobil berat. Rak kemudi yang rusak atau aus akan menghambat gerakan yang lancar, sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga saat memutar setir.
4. Sabuk Serpentine Rusak atau Retak
Sabuk serpentine memainkan peran kunci dalam menggerakkan beberapa komponen pada mobil Anda, termasuk pompa power steering.
Fungsi utamanya adalah memberi daya pada pompa power steering dan sistem lainnya untuk bisa bertahan selama ± 95.000 hingga 160.000 kilometer perjalanan (menurut Firestone ).
5. Tekanan Ban Tidak Akurat
Ketidaksesuaian tekanan ban ternyata juga bisa menyebabkan setir mobil berat. Karena itu semua ban mobil Anda harus diisi angin sesuai dengan Psi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil untuk menghindari tekanan udara yang tidak tepat pada setiap ban.
6. Masalah Kelistrikan
Banyak sistem power steering modern menggunakan motor listrik pada rak atau kolom kemudi untuk memberikan bantuan daripada sistem hidrolik.
Jika motor listrik rusak, sensor kemudi bermasalah, kabel putus atau korosi, atau sekring putus, kemungkinan besar akan terjadi kegagalan power steering.
7. Masalah Suspensi
Sistem suspensi yang tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan juga bisa mempengaruhi bagaimana setir mobil Anda terasa.
Komponen suspensi yang aus atau rusak seperti bushing, shock absorber, atau strut yang rusak bisa mengurangi stabilitas dan kenyamanan berkendara, termasuk menyebabkan setir terasa lebih berat.
8. Masalah Kelistrikan
Banyak sistem power steering modern menggunakan motor listrik pada rak atau kolom kemudi untuk memberikan bantuan daripada sistem hidrolik.
Jika motor listrik rusak, sensor kemudi bermasalah, kabel putus atau korosi, atau sekring putus, kemungkinan besar akan terjadi kegagalan power steering.
9. Komponen Long Tie Rod Aus
Long tie rod adalah bagian dari sistem kemudi yang membantu dalam mempertahankan aligmen roda yang tepat.
Jika komponen ini mengalami keausan, ini dapat menyebabkan setir terasa berat karena roda tidak lagi bergerak secara sinkron dan efisien. (Arf)