Kenali Alasan Mobil Tidak Bisa Mencapai Top Speed Batas Speedometer

Minggu, 07/07/2024 01:48 WIB |
Kenapa Mobil Tidak Bisa Mencapai Top Speed Batas Speedometer, Simak Penjelasan Ini!
Kenapa Mobil Tidak Bisa Mencapai Top Speed Batas Speedometer, Simak Penjelasan Ini!

mobilinanews (Jakarta) - Untuk mengetahui hal tersebut, pernahkah Anda memperhatikan jarum speedometer mobil Anda?

Angka yang tertera disana seringkali jauh lebih tinggi dibandingkan batas kecepatan legal yang berlaku di jalan raya.

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, mengapa produsen mobil memasang speedometer dengan angka yang melebihi batas aman untuk dikendarai?

Ternyata, ada alasan teknis di balik perbedaan mencolok antara kemampuan mobil berdasarkan speedometer dan aturan berkendara yang sebenarnya.

Melebihi batas kecepatan legal tentu sangat tidak disarankan dan berbahaya.

Namun, speedometer yang memiliki angka lebih tinggi memiliki fungsi dan pertimbangan tersendiri. Mari kita kupas lebih dalam mengenai hal ini!

Alasan Teknis di Balik Batas Speedometer

Speedometer mobil yang memiliki batas melebihi kecepatan legal ternyata memiliki alasan teknis yang penting.

Alasan pertama adalah untuk memberikan margin keamanan bagi pengemudi. Angka pada speedometer yang lebih tinggi memungkinkan pengemudi untuk memperhitungkan berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kecepatan aktual kendaraan.

Faktor eksternal tersebut bisa berupa keausan ban.

Seiring berjalannya waktu, alur ban akan semakin tipis dan diameter keseluruhan ban akan berkurang.

Hal ini dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara pembacaan speedometer dengan kecepatan aktual mobil.

Selain itu, kondisi jalan juga dapat mempengaruhi akurasi speedometer. Misalnya, menaiki tanjakan atau melawan angin kencang dapat membuat mobil bekerja lebih keras dan kecepatan aktualnya menjadi lebih rendah daripada yang ditunjukkan speedometer.

Tak lupa waktu reaksi pengemudi juga perlu menjadi pertimbangan. Angka di speedometer yang lebih tinggi memberikan sedikit "ruang" bagi pengemudi untuk bereaksi terhadap situasi darurat sebelum harus melakukan pengereman mendadak.

Alasan teknis kedua terkait dengan perlindungan mesin. Speedometer tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk kecepatan, melainkan juga sebagai alat bantu untuk mencegah over-revving pada mesin.

Over-revving terjadi ketika mesin mobil dipaksa bekerja melebihi batas putaran normalnya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan internal pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dan bearing.

Dengan memiliki batas maksimum yang lebih tinggi, speedometer memberikan peringatan kepada pengemudi ketika mereka mendekati batas aman putaran mesin. Hal ini membantu para pengemudi untuk menjaga mesin tetap awet dan menghindari kerusakan yang mahal.

Memahami Batas Kecepatan Aktual Mobil Anda

Mengetahui alasan teknis di balik batas tinggi speedometer memang penting. Namun, memahami batas kecepatan aktual mobil Anda tetap menjadi hal yang krusial untuk menjamin keselamatan dan keamanan berkendara.

Cara terbaik untuk mengetahui batas kecepatan aktual mobil Anda adalah dengan memeriksa buku manual.

Di dalam buku manual biasanya tercantum informasi mengenai spesifikasi kendaraan, termasuk kecepatan maksimum yang disarankan pabrikan.

Kecepatan maksimum yang disarankan ini dapat berbeda antar tiap mobil tergantung pada berbagai faktor. Jenis mesin yang digunakan akan mempengaruhi kemampuan tenaga dan batas amannya. Selain itu, ukuran ban juga dapat berperan.

Mobil dengan ban berdiameter lebih besar biasanya memiliki kecepatan aktual yang sedikit lebih tinggi dibandingkan mobil dengan ban berdiameter lebih kecil pada bacaan speedometer yang sama.

Tak hanya itu, rasio gigi pada transmisi mobil juga dapat mempengaruhi kecepatan aktual. Mobil dengan rasio gigi terakhir yang lebih tinggi biasanya memiliki potensi kecepatan puncak yang lebih besar.

Selain informasi dari buku manual, penting juga untuk mempertimbangkan kondisi kendaraan Anda. Keausan ban yang parah dapat membuat kecepatan aktual menjadi lebih rendah daripada yang ditunjukkan speedometer.

Performa rem yang kurang optimal juga harus diperhitungkan. Dengan daya henti yang berkurang, menjaga jarak aman antar kendaraan menjadi semakin penting untuk menghindari kecelakaan.

Kondisi suspensi yang tidak prima juga dapat berdampak pada stabilitas dan handling mobil di kecepatan tinggi.

Oleh karena itu, mengedepankan keselamatan dengan mengemudi dalam batas aman jauh lebih penting daripada mencapai kecepatan maksimum yang ditunjukkan speedometer. (Arf)