Mengenal Lebih Dalam Tentang EFI Pada Mobil, Simak Sistem Cara Kerjanya Agar Bradsis Paham!

Jum'at, 12/07/2024 03:58 WIB |
Mengenal Lebih Dalam Tentang EFI Pada Mobil, Simak Sistem Cara Kerjanya Agar Bradsis Paham!
Mengenal Lebih Dalam Tentang EFI Pada Mobil, Simak Sistem Cara Kerjanya Agar Bradsis Paham!

mobilinanews (Jakarta) - Selama bertahun-tahun, karburator menjadi teknologi dominan dalam sistem bahan bakar kendaraan bermotor.

Namun, seiring kemajuan teknologi, Electronic Fuel Injection (EFI) hadir sebagai solusi yang lebih canggih dan efisien.

Sistem EFI secara fundamental mengubah cara kerja mesin dengan mengontrol secara elektronik pengiriman bahan bakar ke ruang bakar.

Berbeda dengan karburator yang mengandalkan prinsip mekanis, EFI menggunakan sensor dan komputer untuk mengatur jumlah bahan bakar yang dibutuhkan mesin secara presisi.

Ini memungkinkan pembakaran yang lebih optimal, sehingga berdampak positif pada performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan emisi gas buang.

Kali ini mobilinanews akan membahas lebih dalam mengenai sistem EFI, mulai dari cara kerjanya hingga berbagai keunggulan yang ditawarkan dibandingkan dengan karburator tradisional. Yuk, simak penjelasannya!

Cara Kerja Sistem EFI

Sistem EFI bekerja secara cerdas dan terintegrasi untuk memastikan pembakaran yang optimal pada mesin mobil Anda.

Untuk memahami prosesnya, mari kita lihat beberapa komponen utama yang berperan dalam sistem EFI:

Sensor

Berbagai sensor seperti sensor aliran udara (MAF sensor), sensor posisi throttle (TPS), dan sensor oksigen (O2 sensor) mengumpulkan data penting mengenai kondisi mesin.

Data ini termasuk jumlah udara yang masuk ke mesin, posisi pedal gas, dan kandungan oksigen dalam gas buang.

Unit Kontrol Mesin (ECU)

ECU, atau yang sering disebut sebagai "otak" mobil, menerima data dari berbagai sensor. ECU kemudian memproses data tersebut untuk menentukan jumlah bahan bakar yang ideal untuk diinjeksikan ke ruang bakar.

Injector

Berdasarkan instruksi dari ECU, injektor akan menyemprotkan bahan bakar ke dalam intake manifold atau langsung ke ruang bakar (pada sistem direct injection) dengan tekanan tinggi.

Proses ini memastikan distribusi bahan bakar yang lebih merata dan atomisasi yang lebih baik untuk pembakaran yang optimal.

Pompa Bahan Bakar

Bertanggung jawab untuk menyuplai bahan bakar dari tangki bensin ke injektor dengan tekanan yang dibutuhkan. Tekanan ini sangat penting untuk memastikan semprotan bahan bakar yang optimal.

Secara singkat, sensor mengumpulkan data, ECU memprosesnya, dan komponen lain seperti injektor dan pompa bahan bakar bertindak berdasarkan instruksi ECU untuk mengatur jumlah dan waktu injeksi bahan bakar.

Sistem ini dinamis dan terus menyesuaikan diri berdasarkan kondisi berkendara, memastikan pembakaran yang efisien dan performa mesin yang optimal. (Arf)