Merasakan Sensasi Nyaman Motor Listrik Honda EM1 e Dan Si Gemoy Stylo 160

Minggu, 14/07/2024 06:10 WIB | Wilfrid Kolo
Para jurnalis mersakan sensasi mengunggangi Honda EM1 e: dalam riding `Urban Eco Ride with Journalist`
Para jurnalis mersakan sensasi mengunggangi Honda EM1 e: dalam riding `Urban Eco Ride with Journalist`

mobilinanews (Jakarta) - PT Wahana Makmur Sejati (WMS) beberapa Waktu lalu memberikan kesempatan kepada para jurnalis untuk merasakan sensasi menunggangi motor listrik futuristiknya EM1 e:.

15 awak media dari 20 orang yang mengikuti sesi riding bertajuk `ESG Mission, Engaging for The Future: EV Experience` itu kebagian motor EM1 e:. Sementara 5 pewata lainnya menggunakan tipe Stylo di Sabtu pagi (15/6).

Perjalanan berjudul `Urban Eco Ride with Journalist` itu start dari PT Wahanaartha Ritelindo (WARI) Ciputat, Tangerang dan finis di Gedung Wahanaartha di Gunung Sahari, Jakarta.

Saat itu, mobilinanews yang mendapat kesempatan ditemani motor listrik EM1 e: nomor 9 berkelir hitam merasakan santai dan nyamannya motor listrik paling baru Astra Honda Motor itu.

Desainnya yang unik tentu menjadi perhatian selama perjalanan, apalagi touring pendek itu dilakukan dalam barisan group berbanjar panjang berpasang-dua atau mengular Panjang jika lalu lintas macet.

Kesenyeapannya di jalan karena didorong oleh lithium-ion berkapasitas 50,26V 29,4Ah itu juga menjadi daya kejut sendiri di tengah kebisingan knalpot mobil dan motor konvensional yang berseliweran di kiri dan kanan selama perjalanan.

Sensasi lain yang didapatkan penunggang EM1 e: adalah mode berkendara yang ada padanya. Ada mode Standard (STD) dan ECON/hemat.

Saat menggunakan mode standar, tunggangan akan melesat sesuai dengan tarikan gas yang dibutuhkan dan ia punya pengaruh signifikan pada penggunaan daya pada baterai. Kecepatan menggunakan mode pengendaraan ini membuat pengguna bisa memaksimalkan kecepatan penuh di 45 Km/jam.

Sementara saat mode riding diklik ke ECON, motor akan melaju santai dengan kecepatan 20-an Km/jam meskipun gas ditarik hingga mentok. Mode pengendaraan ini membuat baterai awet. Hal ini dikonfirmasi Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi.

"Tadi saya lihat dari belakang, ada yang sudah coba ditekan-tekan, tapi kecepatannya gitu-gitu aja .Itu yang diinginkan oleh Honda yaitu berkendara dengan smooth performance, smooth feeling," kata Wahyu Budhi di Gedung Wahana, Gunung Sahari, sabtu (15/6) lalu.

Honda juga menyiapkan alarm kepada pengguna jika baterainya dalam kondisi panas atau sudah terkuras di bawah 10 persen. Akan ada simbol Kura-Kura yang muncul di digital panel motor. Dalam kondisi itu, kecepatan motor akan stabil dan pelan untuk menghemat baterai.

"Karena di posisi itu, gasnya ditarik seperti apapaun kecepatannya maksimal 25 Km/jam, karena lambang hewan terlambat di Indonesia nongol, yang lambang Kura-Kuranya nongol," terangnya.

Hal ini dimaksud agar pengendara bisa menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan tempat pengisian atau penukaran baterai, agar pengguna tak sampai mendorong motornya.

Secara umum, posisi riding Honda EM1 e: sangat nyaman. Stang yang cukup tinggi dengan jok rata dan ruang depan yang cukup luas membuat pangguna lebih nyaman berkendara. Bobotnya yang ringan dipadu bodinya yang slim mendukung pengendara untuk menyelip enteng saat menyalip atau menyelip di kondisi jalan yang macet.

Star dari PT Wahanaartha Ritelindo (WARI) Ciputat sampai di titik perhentian pertama di gerai restoran Kyochon di Kemang 88, salah satu lini bisnis yang dikembangkan PT Wahana Makmur Sejati dengan jarak tempuh sekitar 18-an Km, baterai yang terhisap tidak lebih dari separo. Saat berangkat baterai 90 persen.

Dengan pengalaman itu, motor yang dijual dengan harga Rp40-an juta bisa jadi tunggangan harian perkotaan padat seperti Jakarta. Apalagi ia punya daya tempuh mencapai 41,1 km yang pas jika hanya dipakai untuk ke kantor.

Setelah berkuliner ria, perjalanan dilanjutkan ke Wahana, Gunung Sahari. Personil mobilinanews bertukar tunggangan, penasaran dengan Honda Stylo. Motor itu apik. Bodi montok tapi gesit.

Honda Stylo yang menggendong mesin 156.9 cc itu, seperti motor gemoy bagi penunggang bertubuh kecil dengan tinggi 164 cm. Punya tarikan responsif-enteng saat diajak kencang dan kalem stabil saat berjalan santai.

Motor Stylo yang rilis awal Februari 2024 itu, tunggangan yang pas buat anak muda atau mereka yang berjiwa muda. Sesuai taglinenya "when fashion meets power", Stylo terbilang purna buatnya.

Motor matic baru itu, tak hanya menawarkan efisensi khas Honda, tapi juga pengalaman fun to ride yang kental karena kestabilannya saat digeber kencang maupun diajak santai. Honda Stylo 160 standar dibanderol Rp27.550.000, sementara model yang dilenkapi ABS dijual Rp30.425.000.