Keren, Fermin Aldeguer Bisa 2 Kali Menggantikan Marc Marquez di Kancah MotoGP

Kamis, 29/08/2024 23:59 WIB | Rulin purba
Fermin Aldeguer yang gantikan Marc Marquez di skuad Gresini Ducati. (Foto: motogp)
Fermin Aldeguer yang gantikan Marc Marquez di skuad Gresini Ducati. (Foto: motogp)

mobilinanews (Italia) - Sudah pasti Fermin Aldeguer gabung Gresini Ducati tahun 2025 dengan status kontrak langsung dengan Ducati. Ia menggantikan Marc Marquez untuk kali pertama. Berikutnya ia juga bisa gantikan Marquez di tim pabrikan Ducati pada 2027.

Begitulah rencana yang disiapkan Ducati Corse untuk Aldeguer yang saat ini bertarung berebut gelar di kelas Moto2. Itu tersirat dari pernyataan GM Ducati Corse Luigi Dall'Igna saat teken kontrak Aldeguer dengan Gresini.

"Talentanya luar biasa. Ia dititipkan di Gresini sepanjang 2025 dan 2026. Berkembang tahap demi tahap untuk selanjutnya sampai di MotoGP 2027. Begiilah cara kami membantunya berkembang," kata Dalli'Igna.

Ia juga menyebut, Aldeguer dan Gresini berpotensi mendapat satu unit Desmosedici spek pabrikan pada musik  2026.  Pada 2025, Ducati hanya melansir 3 unit motor pabrikan. Dua untuk Francesco Bgsnia dan Marquez di tim utama dan 1 unit buat Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati).

"Itu bergantung pada hasil musim 2025. Apakah Gresini atau VR46 yang lebih baik untuk dapatkan satu tambahan unit GP2026," imbuh Dall'Igna. 

Tahun depan pembalap Spanyol berusia 18 tahun itu  menggantikan Marquez yang pindah dari Gresini ke tim pabrikan Ducati untuk masa kontrak 2025 dan 2026. 

Dengan skenario yang sudah disusun Ducati, sangat mungkin Aldeguer akan menggantikan Marquez lagi pada musim 2027. Itu jika Marquez yang saat ini berusia 31 tahun ternyata tak mampu bersaing dengan Bagnaia. Tentu itu juga bergantung pada performa Aldeguer. 

Yang pasti, talenta Aldeguer memang istimewa. Itu tampak dari perjalanannya menggenjot motor, dari usia 2 tahun hingga kini jadi rider papan atas Moto2.

Lahir di Murcia, Spanyol, pada 5 April 2005, Aldeguer sudah rajin naik motor mini yang disebut La Bicha di negaranya.

Baru pada umur 13 tahun ia berkompetisi secara resmi lewat jalur European Talent Cup. Pada balap lerdananya pada 2018 itu langsung finish podium P3. Posisi sama diulang lagi pada musim itu dan masuk 10 Besar pada klasemen akhir.

Ia gaspol pada 2020 lewat kejuaraan Eropa FIM CEV Stock600. Langsung juara berujtun dari seri pertama hingga keenam. Setelah itu berturut finish 2, 5, 2 dan kembali juara pada putaran terakhir. Menjadi juara umum di klasemen akhir.

Beralih ke FIM Cev 2021 Championship, ia tetap.mengganas. Menang  beruntun dalam 8 seri awal. Total ia juara 9 kali dan P2 sebanyak 2 kali. Gelar juara dengan dominasi itu membuatnya dilirik tim Moto2.

Tim elit Moto2, Speed UP Racing, mendapuknya main regular di grand prix Moto2 sejak 2022 sampai sekarang. 

Beda dengan sebelumnya, di Moto2 ia baru rasakan kemenangan di tahun 2023 dengan total juara sebanyak 5 kali dan 2 kali podium ketiga termasuk di GP Indonesia, Mandalika, 2023. Musim itu ia tembus 3 Besar klasemen akhir.

Musim 2024 ini ia bertengger di peringkat 5 klasemen sementara dan masih dalam jalur perebutan gelar juara dunia. Meski demikian ia sudah pastikan satu seat MotoGP pada 2025, tak tanggung menggantikan pembalap sekaliber Marquez.

"Saya senang akan tiba di MotoGP tahun depan. Satu-satunya yang jadi beban adalah membayangkan saya akan gantikan pembalap dengan 8 gelar juara dunia, Marc Marquez," kata Aldeguer.

Itu bisa jadi sebagai persiapan. Jika benar pada 2027 ia gantikan Marquez lagi tentu tak ada lagi beban di hati dan pundaknya. (rn)