mobilinanews (Jakarta) - Pertamina Grand Prix Indonesia merupakan balapan intens penuh aksi dan drama.
Memimpin klasemen, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) meraih kemenangan ketiganya musim ini setelah menempati posisi pertama di Pertamina Mandalika International Circuit.
Kemudian Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) finis kedua, podium keempatnya di Grand Prix musim ini. Saat itu, peringkat ketiga ditempati oleh juara dunia Francesco Bagnaia (Tim Ducati Lenovo).
Bermula dari pole position, Martin dengan cepat memimpin. Bastianini naik ke posisi kedua, disusul Acosta dan Bagnaia, sedangkan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP) finis ketujuh.
Bahkan sebelum lap pembuka berakhir, drama pun terjadi di Tikungan 2. Kesalahan yang dilakukan Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) menjatuhkan tiga pebalap, Alex Marquez, Aleix Espargaro, dan Luca Marini.
Dalam dua lap berikutnya, Martin tetap memimpin sementara Bastianini berusaha mendekat namun malah dilewati oleh Acosta di Tikungan 16 menjelang lap keempat.
Bagnaia dan Marquez berjuang untuk masuk lima besar, dengan Morbidelli dan Bezzecchi memberikan tekanan. Namun, Di Giannantonio terjatuh di Tikungan 10 pada Lap 19 dan tersingkir.
Persaingan lalu terbagi dua. Martin versus Acosta, serta posisi kedua dan ketiga yang diperebutkan Morbidelli, Bezzecchi, Bastianini, Bagnaia dan Marquez.
Tak disangka terjadi drama pada Lap 12, Desmosedici GP23 yang dikendarai Marquez dihantam masalah teknis. Motornya mengeluarkan asap dan terbakar, memaksanya gagal finis di Mandalika dalam dua musim beruntun.
Dengan tersingkirnya Marquez, tak berarti perjuangan Bagnaia menggapai podium berjalan mudah.
Rekan setim Bastianini menemukan kecepatan dan mulai bangkit. Usai melewati Bezzecchi, dilanjutkan menyalip Morbidelli, Bestia memburu Acosta.
Lap demi lap berlalu, Bastianini secara solid memangkas Jarak, Tetapi sial baginya. Tujuh lap tersisa, Bastianini kehilangan kendali dan terjatuh di Tikungan 1.
Saat bersamaan, Acosta yang pada lap-lap sebelumnya cukup membayangi Martin, terlihat mengendur. Ia rupanya memilih untuk mengamankan posisi kedua.
Adapun tempat ketiga diperebutkan secara sengit oleh Morbidelli, Bezzecchi, dan Bagnaia – yang pada akhirnya dikuasai oleh sang Juara Dunia bertahan.
Martin kemudian tak terbendung untuk mencetak kemenangan. Acosta finis kedua, disusul Bagnaia, serta Morbidelli dan Bezzecchi masuk lima besar.
Maverick Vinales mengeklaim posisi keenam, diikuti Fabio Quartararo yang berhasil P7.
Kemudian Brad Binder memetik hasil posisi kedelapan, di depan Johann Zarco (Castrol Honda LCR) untuk urutan kesembilan.
Sepuluh besar dilengkapi Raul Fernandez dalam balapan yang mencatatkan hanya 12 pembalap finis, yang mana Alex Rins posisi ke-11, sedangkan Takaaki Nakagami turun ke P12 karena penalti 16 detik akibat pelanggaran tekanan ban. (Arf)