MotoGP 2024: Francesco Bagnaia dan Jorge Martin Tolak Duel Penentuan di Valencia, Dorna Siapkan Plan B

Kamis, 31/10/2024 23:05 WIB | Rulin purba
Salah satu sudut Valencia akibat banjir bandang dua hari lalu. (Foto: ist)
Salah satu sudut Valencia akibat banjir bandang dua hari lalu. (Foto: ist)

mobilinanews (Spanyol) - Kemungkinan besar perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 tidak tuntas di GP Malaysia pekan ini. Harus lanjut ke seri terakhir yang rencananya di GP Valencia, Spanyol.  Tapi, mayoritas pembalap menolak ke Valencia.

Termasuk yang menolak adalah kandidat juara dunia 2024, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Alasannya bukan karena kesiapan sirkuit Ricardo Tormo yang ikut terdampak oleh bencana hujan ekstrem dan  banjir bandang di wilayah Valencia.

Dorna Sports tadinya berniat tetap lanjutkan seri pamungkas itu pada jadwal 15-17 November 2024 dengan asumsi kerusakan infrastruktur di sekitar sirkuit bisa diperbaiki tepat waktu. Niat itu tak lain karena kaitannya dengan  sponsor, siaran televisi dan berbagi kegiatan komersial dan entertainmen yang sejak jauh hari sudah disiapkan.

Tapi, dengan banyaknya korban jiwa, yang per hari ini sudah lebih dari 100 orang yang meninggal dan banyak yang hilang, Dorna harus siapkan Plan B dengan memindahkan lokasi.

"Tanggalnya tetap, tapi di trek yang berbeda," kata CEO Dorna Carmelo Ezpelata dan menambahkan faktor kemanusiaan adalah prioritas utama dalam situasi saat ini.

Tadinya ada dua pilihan sirkuit pengganti, Poetimao di Portugal dan Jerez di Spanyol. Tapi, Jerez tampaknya juga dibatalkan karena bencana di Valencia itu sudah menjadi bencana nasional Spanyol.

Sebelum Ezpelata membuat pernyataan, sebelumnya Martin dan Bagnaia sudah mengeluarkan uneg-uneg mereka. Intinya, keduanya tak ingin melakoni duel penentuan di Valencia. Sama sekali tak elok di tengah penderitaan masyarakat sekitar saat ini.

"Kalaupun kerusakan sarana sirkuit bisa diperbaiki, menurut saya tak layak bikin  balapn di tengah situasi bencana saat ini. Opsi terbaik adalah memindahkannya," kata Martin yang rider Soanyol.

"Race terakhir di akhir musim  normalnya adalah sebuah pesta. Saya pikir sama sekali tak etis untuk berpesta dalam situasi sangat sulit saat ini," imbuh Bagnaia, pembalap Italia.

Pembalap Spanyol lainnya, Marc Marquez dan Aleix Espargaro  pun sama saja. Berharap Dorna utamakan faktor kemanusiaan ketimbang balapan di Valencia. Alasannya sama, prihatin dengan bencana yang terjadi dan dampaknya yang dahsyat bagi masyarakat.

"Beberapa bagian di sekitar sirkuit rusak parah. Daripada memperbaikinya demi balapan, saya pikir jauh lebih baik jika dananya dialihkan untuk membantu korban," komentar Marquez.

Aleix lebih tegas lagi. Ia hanya mau balapan di Valencia jika seri pamungkas MotoGP 2024 itu digelar sebagai ajang pengumpulan dana bantuan buat korban. Termasuk uang hadiah bagi pembalap, seluruhnya dibagikan buat korban.

"Hanya itu satu-satunya alasan jika seri Valencia tetap dilangsun

Rupanya masukan pembalap masuk perhatian Ezpelata.  Plan B yang ia maksud sangat mungkin adalah Sirkuit Portimao di Portugal akan jadi ajang final perebutan gelar 2024. (rn)