
mobilinanews (Spanyol) - Dorna Sports memastikan duel terakhir perebutan gelar juara dunia MotoGP antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di Sirkuit Barcelona, Catalunya, Spanyol pada 15-17 November.
Event ini menggantikan posisi GP Valencia, Spanyol yang batal digelar akibat bencana banjir bandang di daerah tersebut.
Belum diputuskan tajuk resmi untuk race ini selain sebagai Solidaritas Valencia. Sebagai wujud prihatin atas banyaknya korban jiwa di Valencia dan sekitarnya maka dipastikan tak akan ada pesta besar-besaran di seri pamungkas ini, baik dalam upacara pembukaan maupun penutupan sebagaimana biasanya gelaran seri terakhir.
Dorna Sports selaku penyelenggara hajatan juga memastikan balapan ini akan jadi ajang pengumpulan dana bantuan untuk komunitas Valencia. Sejumlah pembalap pun sudah nyatakan seluruh prize money yang mereka terima akan didonasikan kepada korban Valencia.
Selain MotoGP, event ini juga masih mempertandingkan kelas Moto3 dan Moto2 meski keduanya sudah memiliki juara dunia 2024, yakni David Alonso di Moto3 dan Ai Ogura di Moto2.
Tinggal MotoGP yang akan menentukan juara dunia 2024 antara juara dunia bertahan Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Ducati). Martin berpeluang besar jadi juara dunia baru karena saat ini unggul 24 poin atas Bagnaia.
Jika juara di sesi sprint race atau finish di depan Bagnaia minimal dengan keunggulan 2 angka maka saat itu juga juara dunia 2024 jadi milik Martin. Tanpa harus menunggu main race pada esok harinya.
Mei.lalu sirkuit ini menggelar GP Catalunya. Saat itu Bagnaia kecelakaan di sesi sprint saat memimpin balapan dengan keunggulan 1 detik. Namun, esoknya ia petik poin penuh dengan menjuarai balapan utama. Sebaliknya dengan Martin, belum pernah juara di seri Barcelona meski statusnya pembalap tuan rumah.
Tadinya Bagnaia mengatakan siap memboikot jika FIM dan Dorna tetap menggelar GP Valencia. Ia tak.masalah jika karena itu harus kehilangan gelar juara dunia.
Pemindahan lokasi dari Valencia ke Barcelona sebenarnya juga kurang disukai Bagnaia.
"Situasinya memang sangat sulit. Tetap kurang elok dilangsungkan di Spanyol yang tengah berduka. Tapi, setidaknya tidak diadakan di Valencia," kata rider Italia itu. (rn)