mobilinanews (Spanyol) - Seri final kejuaraan MotoGP bertajuk Solidarity Grand Prix of Barcelona (SGPB) pada 17 November nanti hanya bisa disaksikan sedikit penonton di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.
Kondisi itu diakibatkan penunjukan Barcelona yang begitu mendadak sebagai.pengganti GP Valencia yang batal dihelat gegara banjir bandang yang merusak infrastruktur di sekitar sirkuit.
Pihak sirkuit Barcelona menyebut tak cukup waktu untuk mencetak tiket dan beberes granstand di sirkuit yang saat menggelar balap F1 dan MotoGP itu sesungguhnya bisa.menampung 130.000 penonton.
Tiket yang tersedia dibatasi hanya sampai 18,992 lembar. Harga termurah dibanderol 55,30 Euro dan tertinggi 108,50 Euro. Jika terjual semua maka terkumpul total penjualan tiket sekitar 1,5 juta Euro atau sekitar Rp 28 Miliar.
"Seluruh hasil penjualan didonasikan kepada korban banjir Valencia," tulis pihak sirkuit dalam rilisnya kepada media.
Lewat keterangan yang sama ditegaskan kalau penggemar MotoGP yang sudah terlanjur membeli tiket GP Valencia tidak dapat menggunakan tiket itu di Barcelona. Uangnya akan dikembalikan dengan utuh.
Selain hasil penjualan tiket, sebelumnya Dorna Sports sebagai penyelenggara juga memastikan putaran terakhir MotoGP 2024 juga dipakai sebagai ajang pengumpulan dana kepada korban bencana Valencia yang menelan korban tewas lebih dari 200 jiwa dan banyak rumah rusak parah.
Begitu pula aksi solidaritas pembalap yang akan menyumbangkan prize money masing-masing.
Dari sisi tontonan, seri SGPB masih menyisakan persaingan keras dalam perebutan peringkat kejuaraan dunia. Yang utama adalah penentuan gelar antara Bagnaia dan Martin, perebutan P3 antara Marc Marquez dengan Enea Bastianini, dan perebutan P5 yang melibatkan 3 pembalap - Pedro Acosta, Brad Binder dan Maverick Vinales.
Sayang sekali, perang terakhir itu hanya boleh disaksikan sedikit penonton yang pastinya tak segemuruah semestinya. (rn)