mobilinanews (Jakarta) – Build Your Dreams (BYD), pemimpin global dalam new energy vehicle merayakan perjalanan 30 tahun inovasi teknologi dan komitmennya terhadap masa depan berkelanjutan di kantor pusat BYD yang berada di Shenzhen, Cina.
Pada momentum ini juga, BYD mengumumkan rencana peluncuran sub-merek premiumnya yaitu Denza di Indonesia dan Malaysia yang akan segera dilakukan pada kuartal pertama tahun 2025.
General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang mengatakan selama 30 tahun terakhir, BYD selalu berpegang teguh pada prinsip inovasi teknologi dan misi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi planet kita.
"Komitmen BYD terhadap energi berkelanjutan tercermin dalam `tiga impian hijau` yang diusung sejak tahun 2008, yaitu energy acquisition, energy storage & energy utilization," ungkap Liu Xueliang.
30 Tahun BYD
Perjalanan BYD dimulai pada tahun 1994 sebagai produsen baterai isi ulang. Kolaborasi awal dengan perusahaan raksasa teknologi seperti Motorola dan Nokia mengukuhkan reputasi BYD di industri elektronik.
Dua dekade lalu, BYD memasuki industri otomotif dengan memanfaatkan keahliannya dalam teknologi baterai untuk menghadirkan solusi mobilitas yang lebih baik.
Pada tahun 2004, BYD memperkenalkan mobil konsep pertamanya, ET, di Pameran Otomotif Internasional Beijing. Pada tahun 2008, BYD meluncurkan F3DM, kendaraan listrik plug-in hybrid pertama yang diproduksi secara massal.
Pada tahun 2010, BYD meluncurkan strategi transportasi publik ramah lingkungan dengan memperkenalkan taksi listrik E6. Kini, solusi transportasi publik BYD telah hadir di lebih dari 17 negara dan wilayah.
Pada saat itu, BYD memiliki visi inovatif seperti kontrol independen pada setiap roda yang memungkinkan kendaraan berbelok seperti tank dan akhirnya diwujudkan pada model Yangwang U8.
Kesuksesan Global hingga Indonesia
Hingga saat ini, BYD telah mencapai tonggak sejarah baru dimana BYD telah mencapai volume penjualan melebihi 500.000 unit hanya pada bulan Oktober 2024 dan mencatat lebih dari 11.000 unit terjual di Indonesia.
Dari sisi produksi, BYD juga tengah merayakan kesuksesannya yang telah memproduksi lebih dari 10 juta kendaraan untuk pasar globalnya.
"Di Indonesia, BYD telah mencapai lebih dari 11.000 unit pengiriman dalam waktu 5 bulan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa teknologi dan produk BYD telah diterima dengan positif dan konsumen Indonesia menyadari manfaat kendaraan listrik bagi tanah airnya," tambahnya Liu Xueliang.
Dengan latar belakang itu, BYD optimis bahwa Denza akan diterima dengan baik juga di Indonesia, karena ia memiliki kualifikasi yang baik untuk pecinta mobil mewah di Tanah Air
Denza jadi simbol kemewahan mobil listrik
Pada tahun 2010, BYD dan Mercedes-Benz mendirikan joint venture dengan kepemilikan saham 50-50, melahirkan merk Denza. Denza menggabungkan teknologi canggih BYD dengan warisan kemewahan Mercedes-Benz untuk menciptakan merek yang lebih unggul.
Setelah restrukturisasi kepemilikan saham pada tahun 2021 dan 2024, Denza kini menjadi merek yang 100% dimiliki oleh BYD. Kesuksesan Denza ditandai dengan peluncuran D9, MPV mewah yang meraih sambutan positif di pasar global.
Vice President of the Auto Engineering Research Institute dan Dean of the Denza Research Institute, Alex Ai memperkenalkan Denza, sub-merek premium BYD yang lahir dari kolaborasi dengan Mercedes-Benz.
"Denza menggabungkan teknologi canggih BYD dengan warisan kemewahan Mercedes-Benz untuk menciptakan merek yang menawarkan pengalaman berkendara premium. Denza hadir sebagai simbol inovasi kemewahan dalam dunia kendaraan listrik," tuturnya.
Denza punya model-model unggulan seperti D9 dan Z9 menawarkan perpaduan yang sempurna antara performa, kenyamanan, dan kecanggihan. Denza bukan hanya sekedar kendaraan listrik, tetapi sebuah pernyataan gaya hidup yang mewah dan berkelanjutan.