Cek Fakta: Benarkah Mobil Hybrid Tidak Perlu Ganti Oli? Ini Penjelasan Lengkapnya

Selasa, 03/12/2024 09:10 WIB | Ade Nugroho
Cek Fakta: Benarkah Mobil Hybrid Tidak Perlu Ganti Oli? Ini Penjelasan Lengkapnya
Cek Fakta: Benarkah Mobil Hybrid Tidak Perlu Ganti Oli? Ini Penjelasan Lengkapnya

mobilinanews (Jakarta) – Banyak yang beranggapan bahwa mobil hybrid tidak membutuhkan pergantian oli mesin secara berkala. Dengan adanya motor listrik yang membantu kinerja mesin bensin, beberapa orang percaya bahwa perawatan seperti ganti oli tidak lagi relevan. Namun, apakah anggapan ini benar?

Motor Listrik Tidak Menggantikan Fungsi Mesin Bensin Sepenuhnya

Mobil hybrid memang dirancang untuk menggabungkan motor listrik dan mesin bensin demi efisiensi bahan bakar. Dalam situasi tertentu, seperti kecepatan rendah atau saat daya baterai mencukupi, motor listrik mengambil alih sebagian besar pekerjaan, sehingga mesin bensin beroperasi lebih sedikit dibandingkan mobil konvensional.

Namun, ini tidak berarti mesin bensin pada mobil hybrid tidak bekerja sama sekali. Saat baterai habis atau dibutuhkan tenaga lebih besar, mesin bensin otomatis aktif. Akibatnya, komponen mesin, termasuk pelumas atau oli, tetap bekerja dan membutuhkan perawatan rutin.

Kenapa Mobil Hybrid Tetap Harus Ganti Oli?

Mesin bensin mobil hybrid, sama seperti mesin pada mobil biasa, membutuhkan oli untuk melumasi komponen yang bergerak agar mengurangi gesekan dan mencegah kerusakan. Berikut adalah beberapa alasan kenapa oli pada mobil hybrid tetap perlu diganti secara berkala:

Perubahan Struktur Kimia Oli Akibat Gesekan

Saat mesin bensin menyala, gesekan antar komponen tetap terjadi. Gesekan ini menyebabkan perubahan struktur kimia pada oli, menurunkan kemampuannya dalam melindungi mesin.

 

Penumpukan Residu dan Kotoran

Pemakaian mesin dalam waktu lama dapat meninggalkan residu kotoran pada oli. Jika tidak diganti, kotoran ini bisa menyumbat pompa oli atau filter, merusak komponen mesin, dan menurunkan performa.

 

Efek Oksidasi

Bahkan saat mobil jarang digunakan, oli tetap terpapar oksidasi yang memengaruhi kualitasnya. Kandungan air hasil oksidasi dapat bercampur dengan oli, menimbulkan risiko karat pada mesin dan menurunkan efisiensi pelumas.

 

Peran Mesin Hybrid Tidak Permanen

Meskipun efisiensi mobil hybrid lebih tinggi, mesin bensin tetap digunakan, terutama untuk perjalanan jauh atau saat daya motor listrik tidak mencukupi. Dengan demikian, pergantian oli tetap wajib dilakukan.

Kapan Harus Ganti Oli Mobil Hybrid?

Menurut Auto2000, pergantian oli mobil hybrid harus dilakukan setiap 6 bulan atau setelah mencapai 10.000 km, tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Jadwal ini sama seperti mobil konvensional.

Namun, jika mobil digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti sering terjebak macet atau digunakan di medan berat, penggantian oli sebaiknya dilakukan lebih sering.

Risiko Jika Tidak Ganti Oli Secara Berkala

Melewatkan jadwal ganti oli pada mobil hybrid dapat menimbulkan beberapa masalah serius:

Kerusakan Mesin: Gesekan tanpa perlindungan optimal akan mempercepat keausan komponen.

Penurunan Performa: Mesin yang tidak terawat akan kehilangan tenaga dan efisiensi.

Biaya Perbaikan Tinggi: Kerusakan akibat oli yang tidak diganti bisa merembet ke komponen lain, menyebabkan biaya servis yang mahal.

Kesimpulan: Jangan Abaikan Jadwal Ganti Oli Mobil Hybrid

Anggapan bahwa mobil hybrid tidak perlu ganti oli adalah mitos. Meski motor listrik mengurangi beban kerja mesin bensin, oli tetap dibutuhkan untuk melindungi komponen yang bergerak.

Dengan melakukan penggantian oli secara teratur, tidak hanya performa mobil tetap optimal, tetapi juga usia mesin menjadi lebih panjang. Jadi, jangan ragu untuk tetap membawa mobil hybrid Anda ke bengkel resmi sesuai jadwal perawatan.

Mobil hybrid memang efisien, tetapi tetap membutuhkan perhatian agar selalu dalam kondisi terbaik!