Mobilinanews (UEA) - Seri balap penutup Formula 1 (F1) yang akan diselenggarakan di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi akan menjadi panggung bagi para pembalap muda untuk merasakan adrenalin di balik kemudi mobil balap F1 di kelas utama.
Dimana sejumlah tim kelas utama F1 tengah memberikan kesempatan bagi para pembalap muda yang berasal dari kelas Formula 2 (F2) untuk menorehkan prestasi di lintasan bagi pembalapnya, serta mencari potensi berbakat bagi tim-tim utama F1.
Dilansir dari laman resmi F1 pada Jum’at (6/12/2024), setidaknya sebanyak 6 pembalap muda dari kelas F2 telah mendapat kesempatan untuk membalap bersama tim utama F1 pada sesi latihan bebas pertama (FP1).
Ryo Hirakawa - McLaren
Pada usia 30, Hirakawa adalah pendatang baru tertua yang ambil bagian dalam FP1, dan sudah memiliki daftar prestasi yang lengkap di samping perannya sebagai salah satu pembalap cadangan McLaren untuk musim 2024.
Pada 2023 lalu ia sempat menguji mobil F1 untuk pertama kalinya, mengendarai MCL35 spek 2021 dengan sesama pembalap cadangan McLaren Pato O`Ward, tetapi ini akan menjadi penampilan debutnya di lintasan dengan mengemudikan mobil Oscar Piastri.
Arthur Leclerc - Ferrari
Arthur Leclerc yang merupakan adik dari bintang tim Suderria Ferrari Charles Leclerc juga dikonfirmasi mendapat kesempatan untuk berpacu bersama sang kakak pada FP1 di Abu Dhabi dengan menggunakan mobil balap milik Carlos Sainz.
Pembalap berusia 24 tahun ini akan mengemudi bersama saudaranya yang sekaligus akan mengukir sejarah sebagai saudara kandung pertama yang menjadi rekan setim di Formula 1 meski hanya masih dalam sesi latihan bebas.
Isack Hadjar - Red Bull
Juara musim ini Max Verstappen akan memberi kesempatan pada Isack Hadjar untuk mengemudikan mobil balapnya pada FP1 Abu Dhabi. Pembalap asal Prancis ini juga merupakan salah satu pembalap cadangan tim Red Bull Racing.
Meski bangga berkesempatan untuk mengemudi mobil balap sang juara dunia F1 2024, Isack Hadjar tetap akan mengalihkan utamanya untuk meraih kemenangan di kejuaraan Formula 2 yang hanya terpaut setengah poin dari pemimpin klasemen Gabriel Bortoleto.
Dengan kursi kosong di tim Red Bull Racing yang tampaknya masih bisa diperebutkan, ini bisa menjadi kesempatan yang sempurna bagi Hadjar untuk menunjukkan potensinya dalam menghambil hati tim Red Bull untuk menggantikan Sergio Perez.
Felipe Drugovich - Aston Martin
Felipe Drugovich telah menjadi tokoh penting dalam daftar pembalap Aston Martin sejak ia memenangkan gelar Formula 2 pada tahun 2022, bergabung dengan Program Pengembangan Pembalap yang baru didirikan saat itu.
Pembalap Brasil tersebut sebelumnya telah membalap dalam uji coba pramusim 2023 ketika Lance Stroll terpaksa absen karena cedera, dan terus memberikan dampak yang signifikan tahun lalu di FP1 di Abu Dhabi dengan mencatat waktu tercepat kedua.
Dengan banyaknya pengalaman bersama Aston Martin, wawasannya dapat sangat berguna untuk mengakhiri musim yang penuh tantangan bagi tim tersebut karena Stroll sekali lagi untuk sementara melepaskan kursinya.
Ayumu Iwasa - RB
Seperti Hadjar, Iwasa adalah tokoh lain dalam Tim Junior Red Bull dan akan menggantikan posisi Yuki Tsunoda di FP1 di Sirkuit Yas Marina. Ini akan menjadi penampilan kedua Iwasa di akhir pekan balapan Formula 1 setelah ia mengendarai RB milik Daniel Ricciardo.
Setelah dua musim yang kuat di Formula 2 yang membuatnya mengklaim lima kemenangan balapan, pebalap berusia 23 tahun itu kembali ke Jepang untuk berkompetisi di Super Formula tahun ini, di mana ia finis kelima dalam klasemen.
Luke Browning - Williams
Pembalap asal Inggris, Luke Browning juga akan memulai debutnya di lintasan balap, yang bergabung dengan Williams Driver Academy pada akhir tahun 2023 lalu dan akan mengendarai mobil Alex Albon di Abu Dhabi musim ini.
Pada usia 22 tahun, ia baru saja naik ke Formula 2 untuk berkompetisi di tiga putaran terakhir musim ini setelah finis ketiga dengan Hitech Pulse-Eight di Formula 3. Selain itu, ia juga akan mengemudi di tes pembalap muda pascamusim di FW46.