mobilinanews (Monaco) - Kasus Covid-19 memang kembali merebak di Eropa. Sejumlah negara perketat protokol kesehatan. Sejumlah event besar pun terancam batal, termasuk GP Monaco. Beritanya santer. Tapi, ACM (Automobile Club de Monaco) bilang tidak.
Sepekan terakhir ramai dispekulasikan kalau tiga ajang F1 di tengah kota (street circuit) bakal batal. Selain kota judi dan pusat hiburan malam itu, GP Ajerbaijan dan GP Kanada juga disebut batal.
Yang paling disorot adalah Monaco, salah satu terpenting dalam kalender F1 karena karakter sirkuitnya yang sangat menantang sekaligus berbahaya.
Setelah bergulir liar beberapa hari ini, ACM selaku organizer GP Monaco pun merasa perlu bikin bantahan resmi.
Mereka pastikan tak ada rencana pembatalan. GP Monaco tetap akan berlangsung sesuai jadwal pada 23 Mei. Dan, tentu saja dengan protokol Covid-19 yang ketat.
ACM bahkan memastikan langkah persiapan akan dimulai pada Februari bulan depan. Bukan hanya untuk F1 tapi sekaligus dua event balap lainnya di trek sama. Yakni GP Monaco Historique pada 23-25 April berikut Formula E pada 8 Mei.
"Menanggapi rumor yang beredar, ACM dapat memastikan bahwa #MonacoGP akan berlangsung pada 20-23 Mei," bunyi pernyatan ACM yang juga dituangkan lewat akun media sosial resmi mereka.
Tahun lalu Monaco batal dihelat karena Covid-19. Itu kali pertama balap F1 tak berlangsung di sana sepanjang 54 tahun sejarahnya. (rnp)