
Mobilinanews (Arab Saudi) - Pembalap veteran sekaligus sang juara bertahan, Carlos Sainz Sr telah resmi mengakhiri penampilannya yang ke-19 di ajang Reli Dakar 2025 setelah melakoni sebanyak 2 etape.
Pasalnya, pereli berusia 62 tahun tersebut mengalami kecelakaan yang cukup serius sehingga membuat kerusakan yang cukup parah pada mobil Ford Raptor yang dikendarainya di tahap krono 48 jam (48 Chrono Stage) di etape 2.
Mobil tim Ford M-Sport itu terguling hebat hingga merontokan hampir seluruh bodinya dan membuat beberapa komponen hancur setelah melewati bukit pasir sejauh 327 km tepat pada sesi pertama krono 48 jam pada Minggu (5/1) kemarin di wilayah Bisha, Arab Saudi
Meskipun pereli Spanyol itu dapat kembali ke bivak dan menyelesaikan etapenya pada Senin (6/1), FIA melakukan pemeriksaan pada mobilnya di malam hari untuk menentukan apakah Sainz masih dapat melanjutkan sisa etape Dakar 2025.
Singkatnya, setelah penyelidikan, para pengurus teknis dari FIA memutuskan bahwa ayah dari pembalap Formula 1 (F1) Carlos Sainz Jr itu tidak dapat melanjutkan Dakar 2025 karena terjadi kerusakan pada struktur roll cage di mobilnya
Sebab, setiap deformasi yang melebihi batas yang ditetapkan oleh peraturan dapat menimbulkan dampak serius jika terjadi kecelakaan berulang dan strukturnya mungkin tidak cukup aman untuk melindungi pengemudi dan navigator di dalam kabin.
Dengan demikian, dengan peraturan yang dikeluarkan oleh FIA demi keamanan dan keselamatan, tim pabrikan Ford pun akhirnya menarik mobil Ford Raptor yang dikendarai Carlos Sainz dari ajang Reli Dakar 2025.
“Karena kerusakan yang terjadi pada roll cage pada mobil #225 (Carlos Sainz dan Lucas Cruz) setelah kecelakaan di sesi pertama tahap krono 48 jam Reli Dakar 2025 dan sesuai dengan peraturan FIA, maka kami putuskan untuk menarik kendaraan tersebut," demikian pernyataan Ford, mengutip motorsport, Selasa (7/1/2025).
Kendati demikian, pengunduran diri ini mengakhiri partisipasi pertama Sainz di Dakar bersama tim pendatang barunya, Ford yang juga turut menjadi pukulan besar bagi merek Amerika Serikat (AS) itu dalam penampilan pertamanya sebagai tim pabrikan di Dakar.
Sebab, sebelum insiden kecelakaan yang di alami Carlos Sainz, pereli M-Sport lainnya yaitu Nani Roma juga sempat keluar dari kompetisi karena terdapat masalah di sektor mesin namun dirinya masih boleh melanjutkan Etape 3 setelah melakukan perbaikan.