mobilinanews (Austria) - Lagi, kasus Covid-19 menyerang para pelaku balap F1. Setelah kru dan pembalap, kini virus maut itu menyerang para petinggi. Team Principal Mercedes Toto Wolff menjadi bos kedua yang harus dikarantina.
Petinggi F1 yang sebelumnya terpapar Covid-19 adalah Mario Isola, Direktur Motorport Pirelli. Ironisnya, Isola adalah sukarelawan penanganan Covid di masa luangnya. Ia jadi supir ambulance untuk mengantar atau menjemput pasien.
Wolff akui positif pada awal Januari lalu. Ia berencana gunakan waktu libur ke Kitzbuhel, sebuah kawasan wisata dan olahraga ski di tenggara Austria.
"Tapi, tiba-tiba saya dinyatakan positif. Untungnya tak ada gejala atau keluhan apa pun. Kami harus jalani isolasi," kata pengusaha Austria iu yang juga pemilik sepertiga saham Mercedes F1.
Ini kali kedua figur penting Mercedes diterpa Covid. Tahun lalu Lewis Hamilton juga terpapar dan harus karantina 10 hari di Bahrain.
Pembalap F1 lainnya yang sudah kena adalah Sergio Perez dan Lance Stroll tahun lalu. Sedangkan Charles Leclerc dan Lando Norris kena usai libur tahun baru lalu.
"Sekarang saya sudah selesai jalani isolasi. Bisa fokus pada Formula One lagi," imbuhnya saat wawancara stasiun tv Austria, ORF.
Ya, saat ini Wolff memang punya banyak pekerjaan dalam rangka persiapan musim kompetisi 2021. Tapi, yang paling menyita dan menguras pikirannya adalah soal kontrak Hamilton yang tak kunjung selesai.
Sebagai sahabat Hamilton, ia sedang terjepit di tengah. Para pemegang saham lainnya, Daimler dan Ineos, menyerahkan keputusan kontak kepada Wolff tapi dengan memebrikan catatan apa yang mereka inginkan.
"Soal kontrak harus selesai menjelang Bahrain (winter test dan seri pembuka GP Bahrain)," tegas Wolff. (rnp)