mobilinanews (Inggris) - Kepergian Max Verstappen ke tim Aston Martin tetap menjadi isu panas. Juara dunia F1 4 kali milik tim Red Bull Racing (RBR) itu pun tak menampik atau membenarkan kemungkinannya.
Diam-diam Aston Martin pun dikabarkan terus melobi manajemen Verstappen agar gabung dengan tim milik konglomerat Kanada Lawrence Stroll itu.
Tak hanya rekor bayaran besar yang menanti Verstappen, tetapi juga desainer kondang Adrian Newey dan Honda juga menantinya di musim 2026. Newey dan Honda dua pihak yang tak bisa dipisahkan dari sukses Verstappen di RBR. Newey akan mendesain mobil Aston Martin 2026 dan Honda jadi pemasok mesinnya.
Daya tarik lain adalah keberadaan juara dunia 2005 dan 2006 Fernando Alonso (Spanyol) di Aston Martin yang terikat kontrak hingga musim 2026.
Alonso adalah pembalap idola dan salah satu kawan baik Verstappen di grid F1. Bukan rahasia lagi kalau ia pun punya keinginan suatu waktu bisa satu tim dengan Alonso.
Keinginan itu lantas ditanyakan media Spanyol marca.com langsung kepada driver Belanda itu. Apakah ia ingin berpasangan dengan Alonso pada musim 2026?
Verstappen menjawab sangat senang balapan bersama pembalap Spanyol seperti Alonso dan Carlos Sainz (rekan setimnya di Red Bull Yunior). Ia juga senang melihat bagaimana keduanya membawa gairah balap F1 di Spanyol.
"Saya menyukai mereka dan senang balapan bersama. Tapi, sangat sulit memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan," ucap Verstappen soal kemungkinannya bersama Alonso pada 2026.
Sebelumnya Verstappen menyebut akan setia dengan RBR dan ingin bersama sampai akhir kontrak pada 2028 mendatang.
"Tapi tak ada yang tahu apa yang terjadi sebelum 2028. Sepanjang saya nyaman dengan tim ini maka saya tak akan kemana-mana."
Nyaman yang dimaksud adalah kondisi dimana ia punya mobil kompetitif dan bersaing dalam perebutan gelar dunia. Ini yang kini jadi persoalan karena tahun lalu RB20 milik RBR hanya kompetitif di awal namun di paruh musim kedua bisa bergantian dikalahkan McLaren, Ferrari dan Mercedes sehingga kehilangan gelar juara dunia konstruktor meskipun Verstappen tetap sukses jadi juara dunia 2024 berkat tabungan poin yang sudah sangat besar di paruh musim pertama..
Jika pada 2025 ini Verstappen tak mendapatkan mobil seperti yang ia inginkan maka sangat besar kemungkinan ia akan pergi ke tim lain. Selain Aston Martin, Mercedes juga mengincarnya. Yang lebih memungkinkan adalah Aston karena beberapa alasan di atas, yakni faktor Newey, Honda dan Alonso.
Dua petinggi RBR, Team Principal Christian Horner dan Senior Advisor Helmut Marko pun sudah mengantisipasi potensi kepergian Verstappen dan karena itu harus serius memagarinya.
"Buat pembalap seperti Max, yang ia ingin hanyalah mobil yang kencang dan kami wajib memenuhinya," tegas Horner.
Dan, Marko pun menyebut satu-satunya peluang RBR mempertahankan Verstappen adalah memberikan mobil yang lebih paten pada musim 2025 ini.
"Jika tidak lebih baik, RBR berpotensi kehilangan aset sekaligus bintangnya," tegas Marko yang membina Verstappen sejak level yunior.
Karena masalah itu maka isu kepergian Verstappen tetap akan menarik sepanjang musim 2025 nanti, setidaknya hingga periode 6 bulan pertama. Tentu saja Aston Martin tetap menanti. (r)