Cara Buat Harga Jual Mobil Bekas Banjir Tidak Anjlok, Nomor 4 Penting Dilakukan

Selasa, 04/03/2025 19:11 WIB | bagas
Ilustrasi Mobil Terendam Banjir (Foto: Wuling)
Ilustrasi Mobil Terendam Banjir (Foto: Wuling)

Mobilinanews (Jakarta) - Tingginya curah hujan seperti yang terjadi saat ini membuat sejumlah wilayah di Jabodetabek terendam banjir, sehingga menyebabkan masyarakat mengalami kerugian yang cukup besar, termasuk para pemilik mobil.

Umumnya mobil yang telah terendam banjir bakal langsung dijual oleh pemiliknya setelah dibenahi. Namun, meski telah di servis, kondisi dan performa mobil yang telah terendam banjir tentu tidak sempurna seperti pada awalnya.

Oleh sebab itulah, banyak pembeli mobil yang cenderung berhati-hati ketika mengetahui akan membeli mobil bekas terendam banjir. Akan tetapi, dengan strategi yang tepat, mobil bekas banjir tetap memiliki peluang untuk menarik minat pembeli.

Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu agar mobil bekas banjir tetap laku di pasaran.

1. Lakukan Perbaikan Menyeluruh

Sebelum mulai memasang iklan untuk menjual mobil bekas banjir, pastikan melakukan perbaikan yang menyeluruh. Mobil yang terkena banjir sering kali mengalami masalah pada mesin, sistem kelistrikan, dan interior.

Oleh karena itu, periksa setiap bagian penting, termasuk mesin, rem, suspensi, dan komponen listrik. Jangan lupa juga untuk membersihkan bagian interior dan eksterior mobil agar terlihat lebih menarik.

Perbaikan besar seperti penggantian oli mesin, pemeriksaan komponen transmisi, dan penanganan masalah pada sistem pendingin udara perlu dilakukan. Meski biayanya mungkin cukup besar, langkah ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan pembeli.

2. Lakukan Pengeringan Interior dan Eksterior

Mobil yang pernah terendam air biasanya meninggalkan bau yang tak sedap atau bahkan menimbulkan jamur di bagian interior. Untuk mengatasinya, lakukan pengeringan pada seluruh bagian mobil, terutama di area tersembunyi seperti di bawah jok, karpet, dan dasbor.

Selain itu, bersihkan dan keringkan bagian eksterior, seperti kap mesin dan bagian bawah mobil, yang mungkin masih menyimpan sisa-sisa kotoran akibat banjir. Penampilan luar yang bersih akan memberikan kesan positif bagi calon pembeli.

Ilustrasi Mobil Terendam Banjir (Foto: Wuling)

3. Berikan Keterangan Jujur tentang Kondisi Mobil

Kejujuran adalah kunci dalam menjual mobil bekas banjir. Jangan mencoba untuk menyembunyikan fakta bahwa mobil pernah terkena banjir. Calon pembeli biasanya cukup cerdas dalam mendeteksi mobil yang pernah terendam air.

Menyampaikan informasi yang jujur dan transparan tentang sejarah mobil akan meningkatkan kepercayaan pembeli. Berikan deskripsi rinci tentang banjir yang pernah terjadi, kerusakan apa yang dialami, dan perbaikan apa saja yang telah dilakukan.

Pembeli yang merasa percaya biasanya lebih mungkin untuk melakukan transaksi meskipun mobil tersebut memiliki riwayat bekas terendam banjir.

4. Sertakan Laporan Servis yang Lengkap

Laporan servis yang lengkap akan menjadi bukti bahwa mobil bekas banjir yang dijual telah menjalani perbaikan dan pemeliharaan yang sesuai. Dengan adanya laporan servis yang jelas, calon pembeli dapat lebih yakin bahwa mobil dalam kondisi layak jalan.

Untuk itu, pastikan untuk menyertakan catatan servis terakhir dan daftar perbaikan yang telah dilakukan, terutama pada komponen-komponen penting yang rusak akibat banjir. Laporan ini dapat mencakup penggantian oli hingga perbaikan komponen lainnya.

5. Tentukan Harga yang Kompetitif

Harga sudah sangat jelas merupakan salah satu faktor paling krusial dalam menjual mobil bekas banjir. Mobil yang memiliki riwayat terendam air biasanya dihargai lebih rendah dibandingkan mobil bekas biasa.

Namun, jangan terlalu mematok harga yang terlalu rendah, karena hal tersebut bisa membuat pembeli curiga tentang kondisi mobil. Lakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui harga pasaran mobil bekas dengan kondisi serupa.

Oleh karena itulah, jika ingin menjualn mobil bekas banjir dapat ditawarkan dengan harga yang sedikit lebih rendah dari mobil bekas lainnya, tetapi pastikan juga tetap masuk akal sesuai dengan kondisi mobil setelah perbaikan.

6. Fokus pada Fitur dan Kelebihan Mobil

Meski mobil pernah terkena banjir, setiap mobil memiliki kelebihan yang bisa diandalkan. Fokuslah pada fitur-fitur unggulan yang dimiliki mobil tersebut, seperti kenyamanan, performa mesin yang sudah diperbaiki, atau teknologi yang masih berfungsi dengan baik.

Sertakan detail tentang kapasitas mesin, konsumsi bahan bakar, atau fitur keamanan yang masih dalam kondisi baik. Hal ini bisa menjadi nilai tambah yang menarik perhatian calon pembeli, terutama mereka yang mengutamakan fitur-fitur khusus dalam memilih mobil.

Ilustrasi Mobil Terendam Banjir (Foto: Wuling)

7. Gunakan Foto yang Menarik

Penampilan mobil dalam iklan sangat mempengaruhi minat calon pembeli. Pastikan mengambil foto mobil dari berbagai sudut yang menonjolkan kondisi terbaiknya. Sertakan foto bagian interior, eksterior, mesin, serta fitur-fitur unggulan yang dimiliki.

Foto-foto yang berkualitas dan detail dapat membantu calon pembeli melihat kondisi mobil tanpa harus datang langsung. Ini juga membantu menciptakan kesan positif dan meningkatkan peluang mobil terjual lebih cepat.

8. Sertakan Garansi Jika Memungkinkan

Jika memungkinkan, tawarkan garansi untuk beberapa komponen mobil yang telah diperbaiki. Garansi dapat memberikan rasa aman bagi calon pembeli, karena mereka merasa ada jaminan jika terjadi kerusakan setelah pembelian.

Tawarkan garansi untuk komponen kelistrikan atau mesin yang telah diperbaiki. Ini akan menjadi nilai tambah yang membuat mobil lebih menarik dibandingkan mobil bekas banjir lainnya yang tidak disertai garansi.

9. Gunakan Platform Penjualan yang Tepat

Untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli, manfaatkan platform penjualan mobil online yang populer. Beberapa platform online memiliki kategori khusus untuk mobil bekas banjir, sehingga penjual bisa lebih mudah menemukan pembeli yang tepat.

Selain itu, pastikan deskripsi iklan dengan jelas, jujur, dan menyertakan informasi penting seperti riwayat banjir, perbaikan yang dilakukan, dan kondisi terkini mobil. Semakin lengkap dan transparan deskripsi yang diberikan, semakin besar kemungkinan mobil cepat laku.

Itulah beberapa cara yang dapat meningkatkan peluang mobil bekas banjir tetap dapat terjual dengan harga yang stabil dan dengan strategi pemasaran yang cerdas dapat membantu mobil tetap menarik bagi calon pembeli.