mobilinanews (AS) - FIA dan Formula One Management (FOM) baru saja, tepatnya Sabtu (8/3) dinihari WIB, memastikan Cadillac akan jadi tim ke-11 dalam starting grid F1 musim 2026. Berbarengan dengan regulasi baru.
Perjalanan panjang Cadillac menuju F1 akhirnya sukses secara administratif setelah semua persyaratan terpenuhi. Termasuk izin dari 10 tim yang sudah eksis selama ini.
Kepastian itu diumumkan langsung oleh Presiden FIA Mohamed Ben Sulayem dan CEO FOM Stefano Domenicali.
"Perluasan Kejuaraan Formula Satu FIA menjadi tim ke-11 pada 2026 merupakan tonggak sejarah. GM/Cadillac menghadirkan energi segar, selaras dengan regulasi FIA 2026 dan mengawali era yang menarik untuk olahraga ini," kata Sulayem.
“Kehadiran Tim Formula 1 Cadillac di paddock akan menginspirasi para pesaing dan penggemar di masa mendatang. Masuknya mereka memperkuat misi kami untuk mendorong batasan olahraga ini di level tertinggi," imbuh tokoh otomotif asal Uni Emirat Arab (UEA) itu.
Antusiaseme sama datang dari Domenicali. Komitmen General Motors untuk membawa tim Cadillac ke Formula 1 katanya merupakan demonstrasi penting dan salah satu faktor utama sukses Cadillac menembus belantika F1. Ia pun tak lupa menyinggung peran TWG Motorsports selaku operator tim di lapangan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada GM dan TWG Motorsports atas keterlibatan konstruktif mereka selama berbulan-bulan dan berharap dapat menyambut tim di grid mulai tahun 2026 yang akan menjadi tahun menarik bagi Formula 1," tandasnya.
Presiden GM Mark Reuss pun sangat gembira karena Cadillac sudah resmi akan melenggang ke F1. Ia memuji segala upaya tim untuk mempercepat proses tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan FIA dan FOM kepada kami dan mitra kami di TWG. Kegembiraan semakin bertambah karena kami semakin dekat untuk memamerkan keahlian teknik GM di panggung global bergengsi seperti F1.”
Dengan masuknya Cadillac nantinya akan ada 2 tim asal AS yang mengaspal di F1. Satunya adalah HAAS. Dan, kedua tim ini sejak awal sudah incar pembalap AS untuk semakin melambungkan serial F1 di bumi AS.
Saat ini negaranya Donald Trump itu sudah punya 3 seri F1 masing-masing di Miami, Texas dan Las Vegas. Sangat terbuka kemungkinan muncul seri keempat dengan salah satu kandidat tuan rumah adalah Chicago.
Cengkeraman kekuasaan AS di F1 sangat terasa sejak Liberty Media.mengambil alih penyelenggaraan dan hak komersial F1 dari tangan Bernie Ecclestone.
Tentu saja peran Liberty Media akan sangat berperan untuk meningkatkan pengaruh AS di ajang balap F1 yang tadinya malah tak dilirik oleh publik AS yang lebih asyik dengan IndyCar dan balap Nascar. (r)