
mobilinanews (China) - Sebagian kru tim F1 sudah sibuk di paddock Sirkuit Shanghai pada Rabu (19/3) sore waktu lokal. Tapi, tak demikian dengan awak tim Red Bull Racing, McLaren, Mercedes dan Aston Martin. Masih berleha-leha di hotel.
Pasalnya, 8 unit mobil milik keempat tim itu belum tiba akibat masalah pengiriman dari Melbourne tempat seri pembuka GP Australia beberapa hari lalu. Tak hanya mobil tim, keterlambatan pengiriman juga dialami oleh Pirelli sebagai pemasok tunggal ban F1.
Delapan mobil itu adalah besutan beberapa pembalap papan atas di Australia lalu macam Lando Norris (McLaren) yang menjuarai seri pembuka, begitu pun rekan satu timnya, Oscar Piastri. Mobil milik Max Verstappen (Red Bull) dan George Russell (Mercedes) yang menemani Norris di podium seri Australia juga tak terlihat di paddock.
Menurut laman resmi f1.com, ke-8 mobil itu diperkirakan tiba pada Rabu malam waktu lokal. Artinya, para kru masing-masing punya waktu terbatas atau kurang lebih hanya sekitar 30 jam sebelum sesi Free Practice atau latihan bebas pada Jumat (21/3).
Celakanya, itu adalah satu-satunya sesi latihan pada GP China karena di event ini pula digelar sesi Sprint Race perdana pada musim kompetisi 2025 ini. Usai latihan Jumat, langsung dihelat sesi kualifikasi untuk Sprint Race yang digelar pada Sabtu (22/3). Pada Sabtu ini juga digelar sesi kualifikasi untuk raceday Minggu (23/).
FIA pun langsung melonggarkan batas waktu kerja tim teknis di paddock untuk mengkompensasi keterlambatan itu. Pihak tim hanya bisa berharap masalah itu tidak menggangu persiapan keseluruhan.
Menuju seri China di Sirkuit Shanghai, McLaren, Red Bull dan Mercedes menjadi unggulan berkat penampilan di GP Australia yang berlangsung di tengah hujan alias wet race. Tentu saja Ferrari masih masuk hitungan meski terpuruk di Melbourne.
Untuk GP China sendiri, ramalan cuaca memperkirakan balapan akan berlangsung di lintasan kering meski ada sedikit ancaman hujan gerimis.
Kering atau basah, Norris menjadi unggulan utama untuk memenangkan seri China. Sama kuat dengan Piastri yang juga kencang di Australia namun gagal naik podium karena kesulitan di lintasan licin.
Target Norris jelas. Yakni mempertahankan posisi sebagai pemimpin klasemen sementara F1 yang baru kali ini ia rasakan. Yang paling berpeluang mengambil posisi itu adalah Verstappen yang juga mengincar kemenangan. (rn)