Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi Pertalite: Cek Kendaraanmu Sebelum ke SPBU!

Rabu, 09/04/2025 10:10 WIB | Ade Nugroho
Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi Pertalite: Cek Kendaraanmu Sebelum ke SPBU!
Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi Pertalite: Cek Kendaraanmu Sebelum ke SPBU!

mobilinanews (Jakarta) - Kabar penting buat kamu pemilik kendaraan! Pemerintah resmi memperketat aturan pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite. Bukan cuma sekadar imbauan, kali ini motor dan mobil tertentu benar-benar tidak akan dilayani di SPBU Pertamina.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah agar subsidi BBM benar-benar tepat sasaran. Peraturan ini tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 yang mengatur penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran BBM. Dan kamu harus tahu, aturan ini bukan lagi sekadar wacana — petugas SPBU akan menolak kendaraan yang masuk dalam daftar terlarang untuk mengisi Pertalite.

Apa Tujuannya?

Subsidi Pertalite memang dimaksudkan untuk masyarakat menengah ke bawah yang mengandalkan kendaraan kecil dan efisien. Namun, dalam praktiknya, masih banyak motor gede (moge) dan mobil mewah yang ikut menikmati harga murah ini.

Pemerintah ingin subsidi BBM tidak lagi "dinikmati" oleh mereka yang seharusnya bisa membeli BBM nonsubsidi seperti Pertamax atau Turbo. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi yang semakin membengkak setiap tahun.

Daftar Motor yang Dilarang Isi Pertalite

Jika kamu memiliki motor dengan kapasitas mesin 250 cc ke atas, siap-siap untuk beralih ke BBM nonsubsidi. Berikut adalah daftar motor yang kini tidak boleh lagi mengisi Pertalite:

Yamaha

XMAX

TMAX

MT-25

R25

MT-07

MT-09

Honda

Forza

CB650R

X-ADV

CBR250R

CB500X

CRF250 Rally

CRF1100L Africa Twin

CBR600RR

CBR1000RR

Suzuki

Gixxer250

Hayabusa

Kawasaki

Ninja ZX-25R

Ninja H2

KLX250

KX450

Ninja 250SL

Ninja 250

Vulcan

Versys 250

Versys 1000

Mobil dengan Mesin Di Atas 1.400 cc Juga Kena Aturan!

Bukan hanya pengendara moge yang harus bersiap, pemilik mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400 cc juga tidak lagi boleh mengisi Pertalite. Mobil-mobil ini diwajibkan menggunakan BBM seperti Pertamax, Pertamax Turbo, atau BBM setara lainnya.

Contoh mobil yang tidak boleh isi Pertalite:

Toyota Fortuner 2.7

Honda CR-V 2.0/2.4

Mazda CX-5

Mitsubishi Pajero Sport bensin

Hyundai Santa Fe bensin

Dan mobil-mobil premium lain dengan mesin besar

Mobil dan Motor yang Masih Boleh Isi Pertalite

Sebagai panduan, berikut ini adalah daftar kendaraan yang masih diperbolehkan membeli BBM Pertalite karena memiliki mesin di bawah 1.400 cc:

Toyota

Agya 1.197 cc

Calya 1.197 cc

Raize 998 cc & 1.198 cc

Avanza 1.329 cc

Daihatsu

Ayla 998 cc & 1.197 cc

Sigra 998 cc & 1.197 cc

Sirion 1.329 cc

Rocky 998 cc & 1.198 cc

Xenia 1.329 cc

Suzuki

Ignis 1.197 cc

S-Presso 998 cc

 

Honda

Brio 1.199 cc

Kia

Picanto 1.248 cc

Seltos bensin 1.353 cc

Rio 1.348 cc

Wuling

Formo S 1.206 cc

Nissan

Kicks e-Power 1.198 cc

Magnite 999 cc

Mercedes-Benz

A-Class, CLA, GLA 200, GLB – semuanya 1.332 cc

DFSK

Super Cab Diesel 1.300 cc

Peugeot

2008 1.199 cc

Volkswagen

Tiguan 1.398 cc

Polo 1.197 cc

T-Cross 999 cc

Tata

Ace EX2 702 cc

Renault

Kiger, Kwid, Triber – semua 999 cc

Audi

Q3 1.395 cc

Bagaimana Pelaksanaannya di SPBU?

SPBU Pertamina akan memfilter kendaraan secara langsung. Petugas berhak menolak kendaraan yang masuk dalam daftar larangan. Mekanisme bisa berbasis pengamatan, nomor pelat, atau kelak bisa berbasis digital menggunakan aplikasi MyPertamina atau sistem QR Code.

Tips Buat Pemilik Kendaraan “Tengah-Tengah”

Cek ulang spesifikasi mesin mobil/motor kamu. Kadang beda tipe atau tahun produksi bisa beda cc-nya.

Pertimbangkan upgrade ke BBM nonsubsidi. Mesin lebih awet, performa lebih maksimal, dan emisi lebih rendah.

Ikuti regulasi. Jangan sampai nekat isi Pertalite padahal dilarang, bisa ditolak atau bahkan kena sanksi.

Kesimpulan: Pilih BBM Sesuai Kelas Kendaraanmu

Aturan ini akan mulai diterapkan lebih tegas dalam waktu dekat. Maka dari itu, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam memilih BBM. Jangan hanya karena ingin hemat, lalu memaksa kendaraan mewah atau bermesin besar mengonsumsi BBM bersubsidi.

Karena pada akhirnya, subsidi adalah hak masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kalau kamu punya kendaraan 250cc ke atas atau mobil lebih dari 1.400cc, berarti kamu juga mampu beli BBM dengan kualitas lebih baik, bukan?