
Mobilinanews (Qatar) - Johann Zarco yang memperkuat tim LCR Honda Castrol diklaim menjadi pembalap ‘Top Honda Rider’ usai berhasil finis di urutan keempat (P4) pada seri keempat MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pekan lalu.
Pembalap asal Perancis tersebut merasa puas meskipun dirinya sempat mengalami gagal finis (DNF) pada sesi Sprint Race GP Qatar akibat terjatuh karena ban yang dikabarkan mengalami kehilangan grip ketika melaju.
Memulai start dari grid ketujuh, rider berusia 35 tahun ini tampil kuat dan finis di posisi keempat yang hanya terpaut kurang dari 2 detik dari rider Pertamina Enduro VR46, Franco Morbidelli yang berhasil meraih podium ketiga.
Sejak putaran pembukaan, Johann Zarco memang sudah mengaku merasa nyaman di atas motornya Honda RC213V dan dengan cepat menemukan ritme yang konsisten, mengelola balapan dengan presisi yang tenang dan menghindari kesalahan.
“Berjuang untuk podium dan memiliki kecepatan serta perasaan seperti itu di atas motor adalah sesuatu yang sangat keren. Kami telah bekerja dengan sangat baik akhir pekan ini,” ungkap Zarco, mengutip keterangannya, Selasa (15/4/2025).
“Saya merasa saya dapat mengendalikan motor dengan lebih baik sekarang, dan itu memungkinkan saya untuk tampil di level yang lebih tinggi. Mari kita coba untuk menjaga momentum, kami terus membuat kemajuan, dan itulah yang terpenting,” sambungnya.
Dengan hasil positif ini, Zarco kini menempati posisi ke-6 dalam klasemen sementara MotoGP 2025, sementara tim Castrol Honda LCR kini tengah menduduki posisi ke-7 dalam kejuaraan tim dengan 38 poin, unggul 2 poin dari tim pabrikan Honda HRC Castrol.
Performa baik Johann Zarco ini pun membuat dirinya menjadi salah satu kandidat pembalap di tim pabrikan Honda (Honda HRC Castrol) untuk musim balap tahun 2026. Terkait rumor ini, Johann Zarco maupun HRC belum memberikan komentar maupun tanggapan apapun.