
mobilinanews (Italia) - Anak ayam kehilangan induk. Begitulah perumpamaan anak-,anak Ducati, khususnya yang dikontrak pabrikan macam Marc Marquez, Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio. Mereka tanpa Luigi 'Gigi' Dall'Igna kali ini.
Gigi, panggilan akrab Dall'Igna, dipastikan tak hadir di GP Jerman, Sirkuit Sachsenring, pada akhir pekan ini. Ia absen dengan alasan pribadi. Rilis Ducati tak menyebut apa alasannya dan absen sampai kapan.
Penggantinya sebagai General Manager Ducati Corse diisi oleh Riccardo Savin yang saat ini menjabat Direktur Proyek MotoGP di Ducati Corse. Seperti halnya Gigi, Savin ini juga eks petinggi pabrikan Aprilia dan hengkang ke Ducati pada 2013. Sebagai insinyur mesin ia sudah punya pengalaman bejibun di kancah industri motor balap dunia.
Gigi sendiri yang menetapkan Savin untuk memimpin keseluruhan rider Ducati di Sachsenring nanti. Karena ini pengalaman pertama Gigi absen pada race weekend MotoGP maka Savin dipastikan akan jadi sorotan bagaimana ia menjalankan tugas yang selama ini dirangkum Gigi.
Soal favorit juara, Savin seperti halnya penggemar setia MotoGP pastinya tidak ragu untuk memfavoritkan Marc Marquez sebagai kandidat terkuat jadi juara.
Maklum, Marquez dapat julukan sebagai King of Sachsenring karena reputasinya yang sangat cemerlang di Sirkuit anticlockwise alias jalur yang berlawanan dengan arah jarum itu. Ia juara 8 kali beruntun sejak debut MotoGP 2013 sampai musim 2021.
Pada 2022 dan 2023 ia tak main di sana karena cidera. Tahun lalu saat debut dengan Gresini Ducati, ia finish runner up di bawah Bagnaia yang jadi pemenang.
Selain sejarah itu, Marquez juga sangat layak menjadi juara lantaran performanya sebagai rider terbaik musim ini, memimpin klasemen kejuaraan dan sangat mungkin meraih gelar juara dunia kelas primer untuk kali ke-7 musim ini.
Tinggal tunggu apakah Savin dan jajaran teknisnya bisa mengakomodasi kebutuhan Marquez untuk set-up Desmosedici GP25. Begitu pula untuk motor yang digeber Bagnaia dan Giannantonio.