
mobilinanews (Arab Saudi) - Genderang perang internal mulai ditabuh. Duet pembalap McLaren memimpin klasemen pembalap F1 tahun ini. Masuk seri Arab Saudi, Lando Norris memimpin dengan poin 77. Hanya selisih 3 angka dengan Oscar Piastri. Wajar jika Piastri McLaren tak pilih kasih.
Pembalap muda Australia itu meminta timnya memberi kebebasan ia dan Norris bertarung berebut gelar tahun ini. Alasannyaslaah satunya adalah posisi McLaren kini yang sudah kokoh di klasemen konstruktor dengan total poin 151. Unggul telak dengan Mercedes (93), Red Bull Racing (71) dan Ferrari (57).
Musim lalu McLaren memberi Norris prioritas karena ia berada dalam posisi yang lebih baik untuk menantang Max Verstappen. Namun musim ini, kedua bintang McLaren itu hanya terpaut tiga poin setelah empat balapan.
"Tahun ini situasinya sangat, sangat berbeda. Kami sudah memiliki jarak yang cukup jauh di kejuaraan konstruktor, dan kami berdua berjuang untuk kejuaraan pembalap," ucapnya.
"Saya pikir wajar untuk memberi kesempatan sama buat kami berdua untuk memperjuangkan gelar pembalap dengan mobil yang sama."
Sejauh ini McLaren secara resmi memenag tak memberlakukan team order. Kedua driver-nya bebas fight di lintasan sepanjang tak beresiko crash yang merugikan keduanya.
Tapi, pada GP Jepang lalu yang dimenangkan Max Verstappen, Piastri secara terbuka minta kepada tim untuk dirinya melewati Norris dan selanjutny mengejar Verstappen.
"Kecepatan saya memadai untuk mencegat Max," katanya lewat radio, yang sayangnya tim tidak memberikan kesempatan itu.
Beberapa pengamat pun mengkritik McLaren. Race pace Piastri memang lebih cepat dari Norris yang kesulitan mendekati Verstappen. Seharusnya McLaren melepas Piastri, bahwa apakah ia kemudian mampu mendekat dan menyalip Verstappen adalah soal lain yang tak ada seorang pun tahu.
Dari 4 balapan musim ini, Piastri sudah menang 2 kali. Norris dan Verstappen masing-masing sekali.
Pekan lalu Piastri dominan sejak start hingga garis finish GP Bahrain. Masuk seri Arab Saudi pekan ini ia dan Norris jadi favorit juara. Jika Piastri meraih pole position seperti di Bahrain maka posisinya bakal diuntungkan jika tak ada team order guna mendahulukan Norris.
Tapi, terlepas dari soal team order itu, Piastri sendiri sudah punya strategi untuk tak hanya melawan Norris tetapi juga melawan pembalap lain.
"Pertahanan terpenting dalam kejuaraan ini adalah menyerang. Saya akan berjuang meraih pole dan memenangkan balapan. Itu cara terbaik untuk membantu saya menjadi juara dunia tahun ini," pungkasnya.
Pekerjaan terdekatnya adalah memenangkan balapan di Jeddah pada Minggu nanti. Jika terwujud maka ia mengambil alih posisi Norris di puncak klasemen. (r)