mobilinanews (Prancis) - Sesi perdana, FP1, GP Prancis di Sirkuit LeMans, masih milik Ducati lewat Marc Marquez. Joki Desmosedici GP25 ini tampil tercepat. Tapi, KTM lewat Brad Binder sanggup memecah kekuatan Ducati dengan mengalahkan Alex Marquez dan Francesco Bagnaia.
Binder memang tercepat kedua. Tapi, selisih kecepatan RC16-nya terpaut 0,576 detik dari Marquez. Itu bukti baru betapa kecepatan Marquez memang sulit dibendung musim ini.
Marquez satu-satunya pembalap yang bisa mencetak waktu di bawah 1 menit 31 detik, persisnya 1 menit 30,764 yang ia ciptakan pada lap ke-21 dari total 22 lap yang ia jalani sepanjang latihan. Semua pembalap lainnya berlari dengan best lap di atas 1 menit 31 detik.
Dua jagoan Ducati lainnya yang sukses ditekuk Binder adalah Alex Marquez (Gresini Ducati) dan Francesco Bagnaia (Ducati) yang menjadi tercepat ketiga dan empat. Tapi, Alex hanya terpaut 0,044 detik dari Binder.
Meski begitu, hasil FP1 ini menarik bukan hanya karena kejutan KTM ke P2 tercepat. Tapi juga sukses pembalap ruki Ai Ogura yang membawa brand Aprilia di urutan kelima, Fabio Quartararo (Yamaha) di P6 dan Johann Zarco (LCR Honda) di P8.
Menarik karena sedikit demi sedikit pabrikan di luar Honda mulai menanjak di grup 8 Besar. Setidaknya 4 pabrikan ini mulai bisa bersaing ke grup 5 Besar melawan rombongan Ducati. Contoh terbaru adalah sukses Quartararo menjadi runner-up GP Spanyol lalu.
Kalau sekarang KTM bisa mengalahkan Alex dan Bagnaia di atas Ducati setidaknya jadi sebuah sinyal kalau RC16 punya kecepatan di LeMans yang terdiri dari sejumlah tikungan pendek yang butuh pengereman keras. Ysng jadi tanda tanya adalah konsistensi RC16.
Tak perlu mengalahkan Marquez. Jika Binder, Ogura, Quartararo dan Zarco bisa lolos otomatis ke Q2 atau 10 Besar pada sesi Practice maka gempita persaingan akan kental di belakang Marquez Bersaudara.
Semoga 4 pabrikan pendamping itu konsisten di sesi berikutnya. Agar MotoGP tak bikin bisa bosan seperti dikeluhkan pembalap legendaris Kevin Schwanzt.