mobilinanews (Jakarta) – “Clash Sepang” yang mengakibatkan Valentino Rossi dihukum start paling buncit pada MotoGP Valencia, 8 November mendatang mendapat reaksi dari Benny Hidajat, legenda balap motor Indonesia.
“Menurut saya, Marc terlalu agresif dan kasar. Nggak perlu saya terangkan lagi. Tapi dari rekaman youtube yang beredar, saya menilai seperti itu,” ujar Benny kepada mobilinanews.
Mantan pebalap Indonesia yang berjaya di GP Macau tahun 70-an itu memperkirakan Rossi akan membalap tanpa beban di Valencia nanti.
“Rossi saya pikir akan membalap secara profesional dan sportif. Mungkin Rossi akan “dibantu” Iannone dan Dovi sesama Italiano hehe,” ungkap pebalap yang kini berusia 70 tahun.
Lalu Benny berharap tidak ada saling jegal di seri pamungkas nanti. “Dari pengalaman saya sebagai pebalap, kalau kita fight, waktu kita pasti lebih lambat. Makanya Rossi sudah memberikan sinyal, Marc ngotot. Maka terjadilah insiden di Malaysia itu,” kata Benny.
Lalu bagaimana dengan Lorenzo? “Saya kurang respect pada Lorenzo, karena waktu penyerahan piala juara 3 untuk Rossi. Dia menunjukkan jari jempolnya ke bawah. Padahal waktu itu belum ada penjelasan resmi,” papar Benny.
Jadi menjagoi Rossi di Valencia nanti?
“Insyaallah. Kita juga belum bisa ngebayangin apa yang akan terjadi di Valencia nanti. Siap-siap aja deh di depan tv hehe,” ujarnya.