
Mobilinanews (Jakarta) - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap mobil bertajuk Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 resmi akan diselenggarakan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 kembali menjadi perhatian dalam kalender balap mobil nasional tahun ini. Ajang balap ini merupakan bagian integral dari Indonesia Touring Car Championship (ITCC).
Ikatan Motor Indonesia (IMI) melalui Ananda Mikola selaku Wakil Ketua Umum IMI Pusat, pada tanggal 23 Mei 2025 secara resmi telah mengirimkan surat resmi kepada PT MGPA Nusantara Jaya selaku pengelola Sirkuit Mandalika untuk menggelar Kejurnas ITCR 2025.
Dalam suratnya, Ananda Mikola menyebut bahwa Kejurnas Balap Mobil tahun 2025 sesuai kalender yang direncanakan adalah IMI Jawa Barat dengan penyelenggara Sentul Club. Namun, saat ini Sirkuit Sentul sedang dalam tahap persiapan renovasi.
Dirinya menegaskan bahwa Kejurnas Balap Mobil tetap harus dijalankan karena para peserta Kejurnas Balap Mobil maupun peserta supporting race harus tetap terbina dan terakomodir dalam suatu wadah kejurnas guna menjaga dan meningkatkan prestasi secara berkesinambungan.
Dengan demikian, putera dari pembalap mobil legenda Indonesia Tinton Soeprapto itu menyebut bahwa Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika telah berperan serta memajukan Olahraga Balap Mobil di tanah air melalui program event Mandalika Festival of Speed.
Priandhi Satria sebagai Direktur Utama PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang ditugaskan oleh pemilik sirkuit yakni PT ITDC menjawab surat tersebut, bahwa pihaknya bersedia menerima penunjukkan tersebut dan akan menjalankan Kejurnas (ITCR) 2025.
"Kami berterimakasih atas kepercayaan IMI melalui Bapak Ananda Mikola yang menunjuk MGPA sebagai Promotor Nasional dan Mandalika Circuit sebagai tempat diselenggarakannya Kejurnas tersebut (ITCR)," ujarnya mengutip siaran resminya, Selasa (6/3/2025).
"Hal ini merupakan suatu keharusan bagi MGPA untuk turut serta mendukung berbagai program IMI, terutama Kejurnas. Ini adalah program yang sangat bagus yang dapat memberikan exposure mengenai dunia otomotif Indonesia," sambungnya.
Nantinya, Kejurnas ITCR 2025 ini akan tetap mempertandingkan berbagai kelas, seperti ITCR 1.200cc, ITCR 1.500cc dan ITCR 3.600cc. Dimana, dalam menjalankan Kejurnas ITCR 2025 ini, MGPA bekerja sama dengan EShark Motorsport
Dalam peraturan IMI, level balapan Kejurnas itu minimal digelar 3 putaran atau seri, namun MGPA dan EShark Motorsport sepakat akan menjadikan 2 putaran pada setiap ajang Mandalika Festival Of Speed (MFoS) sehingga total akan ada 6 putaran Kejurnas ITCR di tahun 2025.
Beberapa pembalap yang membalap di Kejurnas ITCR menyatakan sayang kalau hanya digelar 3 putaran, sebab mereka sudah jauh-jauh datang ke Mandalika hanya satu kali balap pada akhir pekan (Jumat-Minggu), jadi akan lebih baik dan maksimal jika digelar 2 kali balapan atau 2 seri.
Widya Satyaningtyas dari EShark mengatakan bahwa IMI Pusat sudah tepat menunjuk MGPA selaku promotor Kejurnas Mobil 2025, dikarenakan MGPA memiliki management motorsport yang baik selama ini, dan sudah terbukti mampu melaksanakan berbagai event-event internasional.
"Kami yakin kerjasama MGPA dengan EShark Motorsport akan membuat Sirkuit Mandalika dapat menjadi tuan rumah dan promotor nasional yang baik. Semoga kami dapat mengakomodir antusiasme Komunitas Balap Mobil di Indonesia," terangnya.
Kendati demikian Kejurnas ITCR 2025 akan digelar dalam tiga seri utama sebagai bagian dari rangkaian Mandalika Festival of Speed (MFOS), yaitu pada tanggal: 18-20 Juli 2025, 24-26 Oktober 2025, dan 12-14 Desember 2025 mendatang.
Untuk musim 2025, regulasi teknis dan sistem poin masih mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat. Tidak ada perubahan signifikan dari musim sebelumnya, termasuk dalam hal klasemen maupun mekanisme balap.