F1 2025: Misteri Anak Juragan di Garasi Tim Aston Martin. Cidera atau Ngamuk?

Selasa, 03/06/2025 16:50 WIB | Rulin purba
Lance Stroll (Kanada/Aston Martin). (Foto: autohebdo)
Lance Stroll (Kanada/Aston Martin). (Foto: autohebdo)

mobilinanews (Spanyol) - Lance Stroll tak pernah diributkan oleh isu dipecat atau masuk bursa transfer F1. Sepanjang ia masih mau, selalu ada kursi buatnya. 

Maklum, ia adalah putra kesayangan Lawrence Stroll, konglomerat Kanada yang memiliki grup bisnis Aston Martin. Untuk menyalurkan bakat sang anak pula yang membuat Lawrence membeli tim Racing Point dan mengubahnya menjadi tim Aston Martin. 

Karena itu berita seputar Lance lebih laku seputar tabiatnya di paddock F1 ketimbang prestasinya.

Contoh terbaru pada GP Spanyol di Sirkuit Barcelona. Stroll tak tampak di garis start raceday, padahal ia masuk kualifikasi Q2 di urutan 14. 

Mengapa? 

Secara resmi bos Aston Martin Mike Krack menyebut sang putra mahkota batal ikut race karena cidera lama pada tangannya kambuh. Cidera yang dialami saat kecelakaan  bersepeda pada tahun 2023 lalu yang membuatnya absen dalam tes pra musim.

Tapi, info lain beredar kalau Stroll marah dan 'ngamuk' usai sesi Q2 yang membuatnya gagal ke Q3 alias 10 Besar. Ia tertahan di urutan 14, sementara rekan setimnya, Fernando Alonso, melenggang ke 8 Besar.

Dikutip dari The-race, Lance dikabarkan langsung masuk garasi tim. Berada di sana hanya 5 menit dan kemudian pergi lewat pintu  belakang. 

Itu sebenarnya menyalahi aturan karena seharusnya ia harus terlebih dulu menimbang badan sesuai ketentuan. Tapi, stewards tak mengambil tindakan karena manajemen tim menyebut ada kondisi medis darurat yang harus segera ditangani.

Seorang kru tim bercerita kalau usai Q2 itu sang pembalap masuk garasi tim dengan penuh emosi. Marah kepada mekanik karena perolehan waktunya yang buruk. Dan, kata si saksi mata, Lance kemudian dengan keras melayangkan tinjunya ke benda keras. Membuat tangannya cidera serius. Tak disebut benda keras itu apakah tembok, kaca atau meja.

Namun hal itu segera dibantah Krack.

"Saya sedang berada di pitwall, saya tak melihat. Tapi, sejauh ini saya tidak mendengar ada kejadian seperti itu," katanya.

"Itu hanyalah gossip paddock" tegas Krack yang pernah berkata kalau investasi besar Lawrence membangun Aston Martin di ajang F1 hanyalah untuk kepentingan Lance.

Selasa (3/6) muncul kabar lanjutan kalau Lance harus jalani operasi untuk mengatasi cidera tangannya. Namun tanpa penjelasan apakah itu cidera lama atau cidera dampak insiden di garasi tim.

Juga belum jelas apakah ia akan tampil di home race-nya GP Kanada pekan depan.

Yang sudah jelas, Lance masih saja menjadi dilema buat masa depan Aston Martin yang saat ini punya pabrik terbesar dan paling modern di F1. Bapaknya  berambisi menggaet Max Verstappen setelah sukses merekrut desainer kondang Adrian Newey plus pemasok mesin Honda dari kubu Red Bull Racing.

Banyak pihak menilai, Aston  akal berjaya jika Verstappen dipasangkan dengan Alonso. Dan, itu hanya bisa terwujud jika sang anak juragan dipensiunkan. Tegakah Lawrence Stroll?

Spekulasi lain muncul, kalau cidera ini (yang mungkin berkepanjangan) adalah 'jalan terhormat' buat mundur dari F1. Ini menarik karena kaitannya diyakini terkait dengan upaya menarik Verstappen yang saat ini tengah kecewa di Red Bull dan terancam gagal mendapuk gelar tahun ini. (r)