F1 2025 Kanada: Biasanya Uji Nyali, Kali Ini Max Verstappen Harus Uji Kesabaran Melawan Diri Sendiri

Kamis, 12/06/2025 23:11 WIB | Rulin purba
Max Verstappen (Belanda/Red Bull Racing), pantang bikin kasus di Kanada.. Foto: xpb-racingnews))
Max Verstappen (Belanda/Red Bull Racing), pantang bikin kasus di Kanada.. Foto: xpb-racingnews))

mobilinanews  (Kanada) - Sebelum melawan Lando Norris dan Oscar Piastri,  Max Verstappen terlebih dahulu harus melawan dirinya sendiri di GP Kanada pada 13-15 Juni ini. Jika berulah, hukuman berat menanti.

Gara-gara menyenggol mobil George Russell (Mercedes) di GP Spanyol lalu, Verstappen kini mengantungi 11 poin hukuman dari 12 angka maksimal dalam 1 tahun.

Maka seri Kanada akhir pekan ini akan menguji kesabaran dan sopan santunnya di dalam sirkuit. Jika tidak, konsekuensinya bakal berat.

Ia benar-benar harus ekstra waspada. Sebab jika mendapat 1 lagi saja penalty point maka sesuai regulasi FIA maka ia harus dihukum larangan 1 balapan. Jika angka hukuman itu sudah mencapai limit 12 maka otomatis ia dilarang tampil pada 1 race berikutnya.

Itu artinya Verstappen akan jadi penonton saja di GP Austria yang notabene adalah home race tim Red Bull Racing tempatnya bernaung. Itu akan jadi kerugian besar buat tim, buat penyelenggara dan buat Verstappen sendiri yang sangat butuh poin untuk mengejar dua pembalap McLaren di posisi teratas klasemen sementara.

Lantaran situasi itu Ketua GPDA (Grand Prix Association) atau Asosiasi Pembalap F1, Alex Wurz, merasa perlu mengingatkan Verstappen. Jika ia berulah di lintasan dan jadi urusan stewards maka angka hukuman tambahan siap menanti. 

 “Meskipun demikian, Max adalah pria yang tangguh, cukup pintar untuk tahu cara menangani situasi yang menantang seperti itu," ucap Wurz dikutip dari media Krone Zeitung.

Mantan pembalap F1 asal Austria itu  berharap Max akan bermain aman di Kanada meski hal itu bisa saja membosankan untuknya dan buat penonton.

“Kita semua membutuhkan Max dan ingin melihatnya di Spielberg," tambahnya.

Bagi Red Bull dan Verstappen  pentingnya GP Austria bukan hanya kegemerlapan suasana sebagai home race tim.

Tapi, juga kesempatan untuk Verstappen mendulang poin dalam perburuan gelar tahun ini. Tak lain karena GP Austria adalah salah satu favorit Verstappen dengan 4 kemenangan sebelum ini. Biasanya para penggemar fanatik Verstappen, Orange Army, datang bergerombol dari Belanda untuk mendukung Verstappen.

Meskipun nantinya lolos dari GP Kanada, posisi penalti poin juara dunia bertahan itu belum aman di GP Austria.

Ia tetap datang dengan koleksi 11 angka hukuman. Tak lain karena 2 angka hukuman Verstappen baru akan kadaluarsa seusai GP Austria, 2 poin yang diraihnya usai clash dengan Nkrris di GP Austria tahun lalu. Aturan mainnya memang begitu, setiap hukuman poin yang didapat akan hangus dengan sendirinya setelah setahun. (r)