mobilinanews (Jakarta) – Masih banyak orang melirik mobil bekas (Mobkas) sebagai pilihan dalam mengentaskan hasrat memiliki mobil. Tampilan ekterior dan interior adalah salah satu bagian utama yang dijadikan rujukan dalam memilih, namun ada satu indikator lain yang dapat menjadi patokan dari kondisi mobkas sebenarnya. Kilometer atau jarak tempuh mobkas adalah bagian yang perlu dicermati.
Semakin panjang km yang tertera, maka acap kali menjadi pertimbangan memberatkan untuk mengambil keputusan membeli. Hal ini sering disiasati oleh para pedagang mobkas dengan cara merubah panjang km yang tertera pada odometer. Kilometer mobkas bisa diakali, lantas antisipasi apa yang perlu diperhatikan agar anda tidak membeli mobkas layaknya membeli kucing di dalam karung?
“Jika membeli dari showroom mobkas melihat panjang km harus teliti, karena tidak sedikit yang mengakali agar km masih pendek. Setelah kondisi eksterior, interior sudah dirasa aman, pengecekan selanjutnya yaitu mengecek buku servis. Jika saja mobkas terbilang belum diatas 5 tahun dan tidak terlacak bukti buku servis, dan km masih pendek, patut dicurigai,” ujar Toto yang sebelumnya pernah melakoni sulap km bersama rekannya.
Buku servis berikut riwayat perbaikan mobkas yang telah diakali, adalah barang bukti utama yang harus segera dihilangkan oleh para pedagang nakal. Oknum pedagang ini tidak ingin terlacak riwayat perawatan berkala karena data km sebenarnya pasti akan terunut.
Dalam melakoni aksinya, untuk mobil lawas Toto dan rekannya cukup memutar balik gerigi kilometer yang terdapat di speedometer layaknya memutar balik jam ke arah berlawanan. Sedangkan untuk mobkas yang telah menggunakan ECU, Toto cukup menggunakan piranti khusus yang akan mereset km sesuai keinginan.
“Umumnya pedagang akan memberikan alasan bahwa riwayat servis sudah tidak ada sejak mobil dibelinya. Langkah lain yang bisa dicek jika mobil sudah berumur 5 tahun keatas dengan km yang pendek (dibawah 100 ribu) bisa melakukan pengecekan di sektor kaki-kaki. Kilometer pendek dengan kondisi kaki-kaki yang sudah usang bisa jadi sebuah indikasi mobil telah melakukan perjalanan yang sangat jauh dan km telah direkayasa,” pungkas Toto kepada mobilinanews.
Namun sayang, Toto dan rekan hanya berbagi kisah mengantisipasi pedagang mobkas nakal tanpa memberikan info lebih detail bagaimana cara mereka bekerja. Untuk sekali pekerjaan mengakali km mobil, mereka mematok harga mulai Rp 300 ribu hingga Rp 1 jutaan loh!