
Mobilinanews (Lombok) - Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika tidak hanya dikenal sebagai sirkuit internasional, namun kini mengemban peran lebih besar dalam pengembangan motorsport nasional.
Dengan direnovasinya Sirkuit Internasional Sentul, Mandalika siap menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Mobil 2025, menandai babak baru bagi pembinaan atlet balap di Indonesia.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, mengungkapkan bahwa keputusan ini adalah hasil diskusi strategis dengan berbagai pihak, termasuk Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Sentul International Circuit.
“Saya bertemu Lola Moenek, Direktur Niaga Sentul, dan mendapat restu Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum IMI Pusat bidang Roda Empat. Ini adalah solusi untuk memastikan keberlangsungan balap nasional di tengah renovasi Sentul," jelasnya, Rabu (16/7/2025).
Meskipun baru pertama kali menjadi tuan rumah Kejurnas Balap Mobil, MGPA telah menunjukkan komitmen penuhnya dengan menyediakan slot khusus dalam event Mandalika Festival of Speed (MFoS).
Berbagai kategori siap dipertandingkan, mulai dari kelas 1200cc, 1500cc, dan 3600cc, dengan potensi penambahan kelas Indonesian Touring Car Race (ITCR) dan European Touring Car Championship (ETCC).
"Kami terbuka untuk mengakomodasi keinginan pembalap dan tim yang ingin tetap berkompetisi, terutama mereka yang rutin berlaga di Sentul," ujar Priandhi, menegaskan bahwa standar regulasi kejurnas akan tetap diterapkan.
Mandalika Sebagai Katalisator Bakat Nasional
Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 yang akan diselenggarakan pada 18-20 Juli 2025 di Mandalika, dengan Eshark Motorsport sebagai promotor utama, telah memicu antusiasme yang luar biasa.
Hingga hari Rabu (16/7/2025), tercatat 47 pembalap telah mendaftar untuk Kejurnas ITCR. Angka ini mencetak rekor baru dalam sejarah partisipasi kejurnas, menunjukkan betapa besarnya potensi dan gairah balap mobil di Indonesia.
Pecahnya rekor ini terlihat dari jumlah pendaftar di Kelas ITCR 1200cc (22 peserta), Kelas ITCR 1500cc (17 peserta), dan Kelas ITCR 3600cc (8 peserta), ditambah dengan 3 peserta MFoS 3600cc Max dan 7 peserta MFoS 3000cc Turbo Novice-Advance.
"Antusiasme para pembalap sangat menggembirakan. Kami dari Eshark dan MGPA sangat surprise melihat animo sebesar ini," kata Ade Satyaningtyas, perwakilan Eshark dan promotor Kejurnas ITCR.
Penyelenggaraan Kejurnas di Mandalika juga menjadi kesempatan emas bagi para pembalap untuk merasakan sirkuit berstandar internasional. Priandhi berharap seluruh pembalap dapat menikmati fasilitas dan penyambutan yang diberikan.
"Kami sangat mengutamakan keselamatan dan terbuka terhadap masukan dari tim, pembalap, penyelenggara, maupun IMI. Harapan kami, Mandalika dapat menjadi bagian penting dalam pembinaan atlet balap mobil nasional ke depan," pungkas Priandhi.
Kolaborasi profesional ini menandai pengukuhan posisi Mandalika sebagai destinasi motorsport kelas dunia, siap mendukung penuh kemajuan olahraga otomotif dan menciptakan generasi pembalap berbakat di Tanah Air.