Mobilinanews (Jakarta) - Brand mobil listrik nasional, Aletra, baru-baru ini menuntaskan sebuah perjalanan bersejarah yang bukan sekadar uji ketahanan biasa.
Melalui kegiatan "Aletra Media Heritage Drive" dari Jakarta ke Magelang, Aletra L8 EV sukses membuktikan diri sebagai MPV listrik yang benar-benar `Tuned and Tested for Indonesia`, siap menghadapi karakter jalan dan iklim tropis Tanah Air.
Perjalanan reflektif yang menempuh lebih dari 600 kilometer ini menjadi simbol komitmen Aletra dalam membangun "warisan mobilitas berkelanjutan" di Indonesia—nilai yang menurut mereka, dibangun dari dedikasi dan konsistensi, bukan dalam semalam.
Bukan Sekadar Rebadge, Tapi Rekayasa Ulang Menyeluruh
Andre Jodjana, CEO Aletra Indonesia, menegaskan bahwa uji jarak jauh ini adalah puncak pembuktian dari riset dan pengembangan yang intensif di dalam negeri.

"Kami ingin membuktikan bahwa riset dan pengembangan yang kami lakukan di Indonesia benar-benar menghasilkan kendaraan listrik yang siap menghadapi kondisi nyata dilapangan," jelas Andre, Sabtu (11/10/2025).
"Aletra L8 EV mampu menunjukkan performa terbaiknya baik dari segi ketahanan baterai, performa di medan menanjak, hingga kenyamanan kabin yang stabil di perjalanan jarak jauh,” sambungnya.
Yang membedakan Aletra L8 EV dari kendaraan berbasis platform global lainnya adalah proses rekayasa ulang (re-engineering) yang menyeluruh di Indonesia, yang memastikan mobil ini 100% cocok untuk keluarga Indonesia.
Aletra L8 EV telah memiliki lokal konten yang tinggi. Model MPV listrik ini di-CKD oleh PT Handal Indonesia Motor di Purwakarta dan telah mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%.
Marsellinus Christo Antyo, Product Manager Aletra, mengungkapkan bahwa mobil ini mengalami konversi struktural dari setir kiri ke kanan, pengembangan konfigurasi 8-seater, hingga desain sistem infotainment, semuanya dirancang khusus untuk pasar domestik.

Tim teknis Aletra juga mengkonversi sistem pengisian daya ke standar CCS2 yang kompatibel, serta melakukan kalibrasi ulang intensif pada sistem pendingin udara dan suspensi, menjadikannya layak menyandang predikat "Tuned and Tested for Indonesia."
Baterai `Bulletproof` Tahan Uji dan Efisien Hingga 540 KM
Jantung dari ketangguhan Aletra L8 EV adalah baterai LFP generasi baru, Short Blade Bulletproof Battery berkapasitas 64,74 kWh. Baterai ini menjanjikan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC) dan diproyeksikan dapat bertahan hingga 1 juta km.
Sel baterai tunggalnya diklaim sebagai yang pertama di dunia lulus uji keselamatan tingkat militer (military-grade), melengkapi sertifikasi IP69K. Baterai Aletra L8 EV juga mampu mempertahankan 90,54% kapasitasnya pada suhu ekstrem -30°C.
"Dengan iklim tropis seperti di Indonesia, kondisi tersebut justru membuat baterai Aletra beroperasi dalam lingkungan paling ideal, menghadirkan efisiensi, keamanan, dan ketahanan optimal bagi pengguna di Tanah Air," tambah Christo.

Dengan kombinasi ini, plus rem regeneratif tiga tingkat dan suspensi yang disetel khusus, Aletra L8 EV menghadirkan pengalaman berkendara yang halus, efisien, dan bertenaga di berbagai kondisi jalan Indonesia.
Komitmen Jangka Panjang: Dari GIIAS ke Ekspansi Dealer
Ketangguhan Aletra juga tercermin dari catatan penjualannya. Selama GIIAS 2025, Aletra berhasil membukukan lebih dari 300 SPK. "Identitas korporat Aletra adalah bukti keseriusan kami untuk langkah jangka panjang," terang Andre.
"Sebagai brand otomotif asal Indonesia, Aletra berkomitmen jangka panjang untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional melalui peningkatan produksi lokal, penguatan TKDN, dan pengembangan talenta otomotif dalam negeri,” pungkasnya.
Wujud komitmen ini diperkuat dengan ekspansi dealer di berbagai wilayah. Aletra memastikan seluruh konsumen mendapatkan perlindungan menyeluruh melalui garansi panjang dan layanan purna jual yang terintegrasi.