mobilinanews (Singapura) – Pegokart Indonesia yang turun di kelas Master, Eris Mahpud mengaku lebih senang kalau turun hujan. Benar juga, hujan mengguyur sebelum race final dilombakan pada seri 4 X30 Challenge di sirkuit KF1 Singapura, Sabtu (21/11).
Hasilnya, dalam kondisi sirkuit basah, Eris yang start dari posisi kelima kelas Master berhasil finish kedua. “Saya memang lebih suka kalau terjadi hujan. Saya bisa memanfaatkan pengalaman selama mengikuti ajang gokart. Alhamdulillah, saya kembali naik podium 2,” ujarnya kepada mobilinanews.
Manuver yang dilakukan pegokart andalan BMS-TKM Racing itu dengan mengovertaking 3 pegokart sekaligus di tikungan 4 atau di bawah terowongan pertama.
“Itu hanya bisa dilakukan di sirkuit yang basah akibat hujan. Ya, ada strateginya juga sih. Intinya, gas pol saja sobbb..,” senyum pegokart yang beberapa kali mewakili Indonesia ke grand final rotax max challenge itu.
Kelas Master ini diikuti puluhan pegokart dari beberapa negara. Dan dibagi kelas Master dan Master B. Eris menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia. Di kualifikasi urutan ke-6, lalu di race 1 finish kelima. Di seri sebelumnya Eris juga meraih podium dua.
Congrat sob.