mobilinanews (Jakarta) - Santernya pemberitaan tentang Indonesia batal menjadi tuan rumah MotoGP 2017 yang dilansir media nasional merujuk pemberitaan media online Jerman Speedweek.com, tidaklah benar.
Ketika ditanyakan lebih detil kepada Irawan Sucahyono, juru bicara pihak sirkuit Sentul, menyebutkan ada pihak lain sengaja menyebar berita yang belum tentu benar itu. Salah satunya karena keki terhadap Indonesia yang telah mengantongi LOI (Letters Of Intens) dari Dorna,.
"Finlandia memang telah ambil ancang-ancang jika ada salah satu negara penyelenggara MotoGP mengundurkan diri, termasuk Indonesia. Yang benar, di pemberitaan Speedweek.com itu Dorna hanya menyebutkan Finlandia layak dan tidak menyebutkan Indonesia gagal jadi tuan rumah MotoGP," ujar Irawan kepada mobilinanews
Tinton Soeprapto, direktur utama Sirkuit Sentul International pun mengaku kaget dengan munculnya berita yang dipelintir salah satu media online Indonesia itu. Maka pihak Sentul pun segera mengontak Dorna menanyakan soal Finlandia itu.
"Seharusnya pemberitaan positif, dan baca artikel dengan seksama. Secara pribadi saya langsung telepon Dorna. Dan jelas terjawab, melalui HP dan didengar langsung Pak Gatot dan Pak Faisal dari Kemenpora. Dorna membantah Indonesia gagal sebagai penyelenggara MotoGP," papar Tinton berapi-api.
Dijelaskan lebih lanjut, malam ini rencananya Dorna akan mengirimkan email bantahan resmi perihal pemberitaan yang meresahkan tersebut. (Teks dan Foto Aditya Oka)