mobilinanews (Purwakarta) - Pasar city car yang sedang babak belur tidak membuat Nissan Motor Indonesia (NMI) gusar. Setidaknya, optimisme itu diungkapkan Budi Nur Mukmin, GM Marketing Strategy & Communication Division NMI kepada mobilinanews pada Rabu (13/1).
"Saat ini masyarakat sudah lebih pintar memilih. Adanya segmen mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang secara harga terdapat selisih sedang aplikasi kapasitas mesin, dimensi, kegunaan serta fitur yang diterapkan di city car relatif mirip. Inilah yang menjadi alasan LCGC naik daun," ujar Budi.
Terjadinya penurunan angka penjualan juga dirasakan pada Nissan March yang merosot hingga 25 persen pada 2015. Namun NMI tetap dapat mengakomodir pergeseran pembeli yang dinilai berpikir ekonomis, dengan adanya Datsun yang memang dipersiapkan mengisi pasar LCGC. Seperti diketahui, Datsun merupakan “adik” dari Nissan.
Lebih lanjut Budi menambahkan, pembeli LCGC bukan berarti masyarakat yang tidak memiliki uang. “Bisa jadi mereka hanya ingin berstrategi secara ekonomis agar alokasi anggaran dapat dialihkan ke hal lain. Toh mereka tidak kehilangan fungsi dari mobil tersebut,” ungkapnya.
Budi pun mensinyalir banyak juga pengguna mobil pertama yang memilih LCGC karena secara harga lebih terjangkau. Yang perlu disadari lanjutnya, LCGC bukan berarti mobil murahan loh.
Berencana membeli mobil pertama dengan perhitungan yang tidak mengganggu cash flow untuk kebutuhan lainnya? LCGC bisa jadi rujukan tepat. (Teks/Foto : Aditya Oka)