mobilinanews (Jakarta) – Hasil dua kali juara satu di Thailand dan Malaysia yang diraih Sean Gelael (19 tahun) di lomba ketahanan La Mans Asia, membuat harapan semakin optimis menyongsong balap GP2 tahun 2016.
Ricardo Gelael, ayahanda Sean, mengungkapkan itu Minggu (24/1) malam usai Sean tampil di podium utama bersama rekannya dari Italia, Antonio Giovinazzi. Sean akan memperkuat tim Campos di GP2 dan mulai berlomba Maret mendatang.
“Saya melihat cara mengemudi Sean semakin bagus, demikian pula Antonio. Ini merupakan awal yang bagus pada 2016 ini, latihan dan pemanasan menuju laga berikutnya yaitu GP2,” kata Ricardo.
Ricardo yang mantan pereli terbaik Indonesia itu mengharapkan kemenangan Sean dan Antonio membuat mereka semakin matang. Kemenangan pada Le Mans Asia itu sekaligus catatan sejarah karena kemenangan pertama tim Indonesia, Jagonya Ayam.
Lomba ketahanan Le Mans Asia dilangsungkan 4 putaran, pertama di Fuji, Jepang disusul di Malaysia, Thailand dan kembali ke Malaysia. Lomba ini merupakan turunan dari lomba ketahanan paling legendaris Le Mans Perancis.
Namun Sean dan Antonio hanya ikut di seri Thailand dan Malaysia. Meski hanya dua seri yang diikuti, keduanya berhasil meraih hasil terbaik sebagai juara pertama diantara 18 peserta yang datang dari seluruh dunia.
Balap ketahanan Le Mans sendiri kini tidak hanya dilangsungkan di Perancis, tetapi juga negara Eropa lainnya, Amerika Serikat dandi Asia. Dan Indonesia melalui Sean Gelael mencetak sejarah sebagai pebalap pertama tampil sebagai juara.
Amin.