mobilinanews (Italia) - Era 90-an merupakan keemasan untuk pabrikan Italia ini, dengan livery yang kebanyakan merah dan ada yang bersponsor minuman beralkohol Martini.
Yup, pabrikan itu adalah Alfa Romeo. Sejak 1960-an, telah ikut serta dalam ajang balap Euro Touring Cars (ETC) dengan Alfa Romeo GTA. Dan pada tahun 1966-1968 mendominasi gelaran balap dengan menjuarai ETC sebanyak 3 kali secara beruntun.
Selanjutnya versi baru dari GTA, yakni GTAm menjuarai ETC 1970 dan 1971. Kiprah mereka tidak berhenti di situ, mobil baru mereka Alfetta
GTV6 mendominasi ETC sebanyak 4 kali juga secara beruntun mulai 1982-1985.
Tapi orang baru mengenal Alfa Romeo sejak mengikuti balap DTM pada 1993 dan langsung menjuarai di debut pertamanya dengan 156 V6.
Selepas kemenangan 159 di kategori diesel Bathrust 24 Jam 2007, pabrikan berlogo kuda laut bersalib itu memutuskan mundur dari balap mobil. Dan pada 2015 lalu, munculah wacana untuk membuat mobil balap baru berbasis Alfa Romeo.
Kali ini yang menanganinya bukan pabrikan,tapi tim privateer bernama Romeo Ferrari. Menggunakan Hatchback Giuletta yang dimodifikasi mengikuti standar balap touring baru,TCR.
Hanya saja rencana untuk turun di Makau GP 2015 harus sirna karena mobil belum siap.
Mobil ini akan menggunakan mesin dari varian tersangar Giulietta yakni Quadrifoglio Verde. Dengan kapasitas 1700 cc, 4 silinder segaris turbo yang bertenaga 237 dk pada varian aslinya.
Tapi, karena untuk dipakai balap akan dimaksimalkan menjadi 300 dk dengan upgrade pada ECU dan pembesaran pada boost turbo sehingga menghasilkan torsi sebesar 500 nm.
Transmisi yang digunakan adalah sekuensial Sadev 6 percepatan dan suspensi campuran McPherson strut pada bagian depan dan multi link khusus balap pada bagian belakang supaya mobil stabil.
Rencananya, mobil ini akan dipakai Mario Ferrari yang merupakan juara kejurnas balap touring Italia dan eks pebalap pabrikan Alfa Romeo,Salvatore Tavano.
Alfa Romeo ini akan berbanderol 98.000 euro per unitnya dan saat ini masih diujicoba di sirkuit Mugello Italia untuk dipakai balap TCR musim 2016. (Teks Berto Pramadya)
Yup, pabrikan itu adalah Alfa Romeo. Sejak 1960-an, telah ikut serta dalam ajang balap Euro Touring Cars (ETC) dengan Alfa Romeo GTA. Dan pada tahun 1966-1968 mendominasi gelaran balap dengan menjuarai ETC sebanyak 3 kali secara beruntun.
Selanjutnya versi baru dari GTA, yakni GTAm menjuarai ETC 1970 dan 1971. Kiprah mereka tidak berhenti di situ, mobil baru mereka Alfetta
GTV6 mendominasi ETC sebanyak 4 kali juga secara beruntun mulai 1982-1985.
Tapi orang baru mengenal Alfa Romeo sejak mengikuti balap DTM pada 1993 dan langsung menjuarai di debut pertamanya dengan 156 V6.
Selepas kemenangan 159 di kategori diesel Bathrust 24 Jam 2007, pabrikan berlogo kuda laut bersalib itu memutuskan mundur dari balap mobil. Dan pada 2015 lalu, munculah wacana untuk membuat mobil balap baru berbasis Alfa Romeo.
Kali ini yang menanganinya bukan pabrikan,tapi tim privateer bernama Romeo Ferrari. Menggunakan Hatchback Giuletta yang dimodifikasi mengikuti standar balap touring baru,TCR.
Hanya saja rencana untuk turun di Makau GP 2015 harus sirna karena mobil belum siap.
Mobil ini akan menggunakan mesin dari varian tersangar Giulietta yakni Quadrifoglio Verde. Dengan kapasitas 1700 cc, 4 silinder segaris turbo yang bertenaga 237 dk pada varian aslinya.
Tapi, karena untuk dipakai balap akan dimaksimalkan menjadi 300 dk dengan upgrade pada ECU dan pembesaran pada boost turbo sehingga menghasilkan torsi sebesar 500 nm.
Transmisi yang digunakan adalah sekuensial Sadev 6 percepatan dan suspensi campuran McPherson strut pada bagian depan dan multi link khusus balap pada bagian belakang supaya mobil stabil.
Rencananya, mobil ini akan dipakai Mario Ferrari yang merupakan juara kejurnas balap touring Italia dan eks pebalap pabrikan Alfa Romeo,Salvatore Tavano.
Alfa Romeo ini akan berbanderol 98.000 euro per unitnya dan saat ini masih diujicoba di sirkuit Mugello Italia untuk dipakai balap TCR musim 2016. (Teks Berto Pramadya)