mobilinanews (Jakarta) – Di tengah lesunya kondisi pasar otomotif yang masih terasa sampai saat ini, membeli mobil bekas masih menjadi sebuah pilihan terbaik bagi masyarakat. Selain soal harga yang dirasa masih terjangkau, kualitas serta kondisi mobil bekas saat ini juga tentu jadi bahan pertimbangan lainnya.
Trend ini akhirnya membuat banyak pihak yang tertarik untuk membuka usaha jual-beli mobil bekas, baik dalam bentuk perusahaan profesional, maupun sebagai individu.
Tapi ingat, beli mobil bekas bukanlah perkara gampang. Jangan sampai Anda harus terlibat dengan urusan jual-beli mobil, namun mobil yang Anda dapatkan malah mendatangkan masalah baru bagi Anda. Bukannya untung malah buntung.
Boleh jadi mobil tersebut memiliki kualitas bagus tapi surat-suratnya tidak lengkap atau palsu, atau bahkan terlibat dengan aksi kriminalitas dan hal-hal negatif lainnya.
Berikut adalah tips dan trik beli mobil seken yang coba mobilinanews hadirkan lewat sumbernya, Mobil123.com sebagai portal otomotif yang menjembatani penjual dan pembeli mobil bekas melalui jalur digital.
1. Di era digital, menemukan mobil idaman tidak sesusah dulu. Kini Anda dapat mencari mobil di website-website terpercaya, salah satunya Mobil123.com, dan tidak perlu berkunjung dari satu showroom ke showroom lain. Disini Anda bisa menemukan ribuan mobil bekas dari berbagai rentang harga, model, tipe, hingga lokasi, dari ribuan dealer terpercaya.
2. Cari mobil sesuai kebutuhan Anda dan keluarga, serta anggaran. Pertimbangkan resale value, karena sebagian orang Indonesia sangat perhatian dengan masalah ini.
3. Selidiki sejarah mobil Anda. Ketika Anda sudah menemukan beberapa mobil pilihan, lakukanlan penyelidikan ke dealer atau penjual bersangkutan. Tanyakan kondisi mobil serta nomor kepolisian. Setelah itu tanyakan sejarahnya ke bengkel resmi dan kepolisian untuk memastikan Anda tidak tertipu (Anda bisa menanyakan apakah pernah tabrakan, terkena banjir, hasil pencurian/kriminal, dan lain-lain).
4. Setelah dirasa tidak ada masalah, minta test drive. Anda harus datang ke showroom dan memeriksa secara fisik mobil dengan teliti dari ujung-ke-ujung dan rasakan langsung mobil tersebut selama beberapa kilometer (lintasi jalan rusak, kelokan, tanjakan atau turunan).
5. Tanyakan ke penjual, onderdil atau komponen apa saja yang sudah diganti atau diperbaiki. Karena jika masih ada beberapa onderdil atau komponen belum diganti atau diperbaiki akan menjadi tanggungan Anda ketika sudah membeli.
6. Bernegosiasilah dengan penjual, tanyakan fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh mereka selain menanyakan besaran diskon. Tanyakan juga bagaimana dealer menanggapi jika ada keluhan dari konsumen.
7. Pilih perusahaan pembiayaan (leasing company) terpercaya. Saat ini banyak orang membeli mobil bekas secara kredit. Nah, pastikan showroom tersebut memiliki rekanan sejumlah leasing dengan perusahaan asuransi terpercaya. Saran kami, pilihlah paket kredit yang tidak memberatkan Anda di masa depan.
8. Jika Anda membeli mobil bekas secara kontan, maka asuransikan mobil Anda.
9. Sejumlah dealer atau showroom mobil bekas memberikan garansi. Sebaiknya Anda memilih untuk membeli mobil di showroom-showroom seperti ini. Perhatikan pula apa-apa saja yang digaransi dan hal-hal yang menggugurkannya, dan sampai kapan garansinya berlaku.
10. Di Indonesia dan mungkin di banyak negara lainnya, warna sebuah mobil akan memengaruhi harga jualnya kembali. Oleh karena itu jangan pilih warna yang tidak umum karena harga jualnya bisa jadi akan lebih murah dari mobil yang tahun, tipe serta kondisi yang sama.
Nah, semoga tips tersbut bisa menjadi masukan bermanfaat bagi Anda. Selamat berburu mobil bekas idaman. (Zie)