mobilinanews (Melbourne) – “Sorry, guys..,” ujar Rio Haryanto yang menghampiri Romain Grosjean di tim Haas sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Sabtu (19/3) sore.
Menurut laporan mobilinanews yang meliput langsung F1 Australia, dengan sportif pebalap F1 pertama Indonesia itu menghampiri pit tim Haas dan meminta maaf atas insiden senggolan pada free practice ketiga tadi pagi.
Pada latihan bebas itu memang Rio mengalami hal tidak mengenakkan. Baru keluar dari garasi, mobilnya bersenggolan dengan mobkil Grosjaen yang datang dari kiri. Mobil keduanya pun rusak dan harus kembali ke pit masing-masing.
Pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu hanya sebentar mengganti nose MRT 05. Tapi tidak dengan Grosjaen yang memakan waktu sekitar 30 menit memperbaiki mobilnya.
Steward menganggap Rio tidak memperhatikan mobil yang datang dari kirinya dan sudah berada dalam jalur cepat. Akibatnya, Rio terkena hukuman tiga grid dan dua poin penalti.
Jelas bukan hal yang menyenangkan buat pebalap 23 tahun itu. Toh, ia tetap menggeber mobilnya untuk melakukan kualifikasi. Dan Rio tereleminasi pada Q1 dan berada di urutan 21.
Rio mencetak waktu terbaik 1 :29,627 detik unggul atas rekan satu timnya Pascal Wehrlein dengan 1:29,642 menempati posisi ke-22.
Tapi akibat hukuman, Rio terpaksa akan melakoni start pada race day besok dari urutan ke-22 alias paling buncit.
Sinyo Haryanto, ayah Rio yang menempati sang putra bungsunya di Australia menyebut bahwa penalti itu sebenarnya bukan semata salah Rio. Toh Sinyo menegaskan putranya tetap fokus dan berusaha tampil dengan performa terbaik besok.