mobilinanews - Lampu start belum hijau, para crew sirkuit juga belum bersiap, tetapi dua rider Movistar Yamaha sudah `memanaskan` arena MotoGP 2016 di Sirkuit Losail Qatar. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kembali terlibat sebuah perseteruan di sesi free practice ke-4 (FP4).
Bermula saat Vale yang sudah mulai melaju kencang namun tiba-tiba merasa tersendat akibat Lorenzo yang baru saja keluar dari pitlane melambatkan motornya. Sontak hal ini mengusiknya. Sesaat setelah melewati Lorenzo, Rossi pun melakukan protes dengan cara menengok ke belakang dan mengangkat tangannya sebagai tanda marah.
Bahkan setelah sesi selesai, mereka melanjutkan perdebatan tersebut. “Dia keluar dari pit tanpa melihat ke trek dan ketika dia tiba di tikungan pertama, dia mencoba melambat tapi dia masih dalam jalur,” kata Rossi di Autosport.
“Masalahnya adalah aku bilang `kenapa?` dan aku mengharapkan, `maaf`, tapi dia seperti bilang kepadaku [dengan gerakan tangan], `apa sih yang kamu inginkan?`
Rossi merasa kejadian tersebut merupakan sebuah ulangan di babak kualifikasi Misano lalu, dimana Lorenzo begitu marah mendapati Rossi seperti menahan laju motornya.
“Masalahnya adalah situasi ini terjadi sama persis dengan di kualifikasi Misano ketika aku melakukan kesalahan yang sama. Saat itu dia begitu marah kepadaku setelah latihan dan pada akhirnya mereka menjatuhiku [penalti] satu poin. Mereka tidak memberi dia satu poin. Aku tidak tahu mengapa,” pungkas Rossi.
Cerita `panas` keduanya di MotoGP 2016 Seri Losail Qatar bukan hanya itu saja. Sebelumnya saat sesi warm up, Lorenzo yang lagi latihan ganti motor sudah siap keluar pit, namun tiba-tiba dari arah belakang Rossi dengan motornya masuk seolah akan memotong. Ini kemudian ditanggapi emosi oleh Lorenzo yang terlihat seperti mengumpat dari balik helm-nya.
Wah..... Sepertinya bumbu perseteruan keduanya bakal berlanjut nih. Genderang perang sudah ditabuh sejak seri pembuka. (Zie)