mobilinanews (Bahrain) - “Alhamdulillah,” itu kata pertama yang disampaikan Rio Haryanto yang berhasil finish ke-17 pada seri 2F1 di Bahrain International Circuit, Minggu (3/4) malam WIB.
Pebalap yang memperkuat tim Manor Racing itu bahkan sempat merangsek hingga posisi 14. Rio bisa bersaing dengan pebalap Renault dan Sauber. Namun ia agak kaget ketiga ban mobilnya cepat aus.
“Senang bisa mengakhiri balapan, yang merupakan pengalaman penting bagi saya dan tim. Supaya bisa mendapatkan banyak data dan mengembangkan mobil lebih baik, “ lanjut Rio.
Balapan seri kedua ini pun diibaratkan perang di padang pasir untuk menggambarkan persaingan antar 22 pebalap. Sama seperti di F1 Singapura, seri kedua f1 2016 ini digelar pada malam hari.
Malapetaka dimulai pada awal lomba di mana Sebastian Vettel harus berhenti karena mesin jebol. Pebalap Ferrari itu sangat kecewa karena tidak bisa melanjutkan lomba.
Lalu, saat start berlangsung, Lewis Hamilton (Mercedes) disenggol pebalap lain sehingga mobilnya sempat melintir. Namun pebalap inggris ini bisa melanjutkan lomba.
Sepanjang perlombaan, pertarungan hanya terjadi di papan tengah dan pebalap tim Haas Esteban Guttierez harus keluar dari lomba karena kerusakan.
Rio Haryanto sempat berada di posisi ke-11 dan itu berkat pemilihan ban yang baik sejak start berlangsung. Namun efek lainnya, dalam seri ini ban akan cepat habis. Maka dari itu para pebalap memasuki pit stop sebanyak 3 kali dan berusaha mencari celah agar tidak diambil alih lawan.
Sayangnya, jalannya perlombaan cenderung membosankan karena dominasi Nico Rosberg dari Mercedes. Akibatnya terjadi overlap terhadap beberapa pebalap karena laju pemakai Mercedes ini amatlah cepat.
Pada lap terakhir, Rosberg berhasil memenangkan balapan disusul Kimi Raikkonen dari Ferrari di tempat kedua dan rekan setim Rosberg yaitu Hamilton di tempat ketiga.
Sementara walaupun kalah peforma dari Pascal Wehrlein yang finish ke-13 tapi Rio Haryanto berhasil finish ke 17. Rio berhasil menyelesaikan 57 putaran tanpa cela.
Semoga saja kita bisa melihat Rio finish lebih baik di race selanjutnya di Shanghai, Cina, 2 minggu ke depan. (Teks Budsan, Berto Pramadya)