
mobilinanews (Sentul) – Ajang Sentul Drag Race III yang diselenggarakan 7-8 Mei, terjadi persaingan ketat antara 291 starter yang berlaga. Dari 9 kelas yang dipertandingkan, pada race 1 adrenalin tinggi tercipta di kelas 13 detik.
Seperti yang terlihat pada gambar, salah satu starter bernasib naas setelah sliding di tikungan beberapa saat selepas menembus finish. Mobil Dihatsu Classy bernomer start 118 dari Racetech terguling di gravel setelah mengalami accident pecah ban jelang finish. Pebalapnya atas nama Dodi S dari DKI Jakarta.
“Berdasarkan info di lapangan, menjelang finish ban mobil sempat pecah. Ada konsekuensi jika mengerem di kecepatan tinggi, mobil akan oleng dan bisa berefek lebih ekstrem, akhirnya diarahkan ke gravel. Namun sejauh ini semua aman, pebalap tidak terluka dan drag race dapat dilanjutkan dengan aman juga,” ujar salah satu petugas di tower Sirkuit Sentul.
Namun menurut beberapa mekanik, kejadian tersebut menjadi salah satu konsekuensi yang harus dihadapi, makanya unsur safety harus dipersiapkan lebih baik.
“Kejadian pecah ban bisa saja terjadi dengan tidak terduga karena panas dan kerja ekstrim ban, memungkinkan hal tersebut terjadi. Dalam keadaan darurat pebalap harus bisa ambil aksi secepat mungkin guna menghindari efek yang ekstrem. Finish juga menjadi kuncian agar mesin bertenaga besar bisa berimbang dengan aplikasi rem yang digunakan.
Sadar dengan segala resiko rasanya bisa menjadi landasan awal sebelum turun balap. Idealnya kondisi ban tetap terkontrol sehingga kejadian mobil kelontang tidak perlu terjadi.
Keep on safety, gas pool bro!