mobilinanews (Medan) - Ada wacana baru muncul dari acara reuni 20 tahun Panitia Kejuaraan Dunia Rally (World Rally Championship/WRC) 1996, yang diadakan di Pulau Samosir, kawasan Danau Toba pada Sabtu dan Minggu (21-22/5).
Ternyata tak hanya sekedar temu kangen, namun dari pertemuan tersebut lahir wacana untuk kembali menghadirkan seri kejuaraan dunia rally di Sumatera Utara.
Indrajit Sardjono, observer rally FIA yang saat WRC 1996 di Sumut menjabat Clerk of the Course (Pimpinan Perlombaan), mengatakan di Medan, Senin (23/5) bahwa reuni dihadiri anggota Panitia FIA WRC, antara lain Indrajit Sardjono, Boy Haryanto Joedo, Ria Sungkar, John Ismadi Lubis, Kisharyanto Pasaribu, Elwin Siregar, Elfino Tanjung, Iwan Lintang, Bayoe Sawara serta Hutomo Mandala Putra. "Untuk mewujudkan kembali WRC bisa hadir di Tanah Air, perlu kerja keras dan keseriusan, termasuk menghidupkan kembali lembaga atau Yayasan Rally Indonesia (YRI)," ucap Indrajit didampingi Boy Haryanto, Ria Sungkar dan Bayoe Swara di Medan.
Dikatakan, dari pertemuan reuni, lahir wacana untuk menghidupkan kembali lembaga semacam YRI. "Kita ingin tetap digelar di Sumut seperti dulu, dengan rally headquarter (markas pusat reli) di Prapat," sebut Indrajit.
"Dengan pencanangan koridor pariwisata, termasuk salah satunya Danau Toba, kita berharap bisa menggaet Pemerintah untuk mensupport. Apalagi event ini adalah untuk nama baik Indonesia dan juga promosi wisata. Kita optimis mendapat dukungan dan ingin mempresentasikan rally Danau Toba sebagai ikon Sumut," papar mantan navigator andal ini.
Menurut pria yang pernah menjabat Managing Director McLaren untuk Indonesia ini, memang butuh keseriusan untuk menghadirkan WRC kembali di Indonesia. "Paling cepat bisa terlaksana tahun 2018," ujarnya. Salah satu langkah yang diwacanakan, diharapkan pada akhir 2016 ini digelar event rally Internasional, serta pada 2017 sudah dapat menjadi kandidat WRC.
"Kita punya modal, seperti sumber daya manusia, jalur lintasan dan juga sarana, serta fasilitas meski memang masih ada yang harus dibenahi. Apalagi dengan telah beroperasinya bandara Silangit dan juga rencana tol Medan – Tebingtinggi, kita harus optimis WRC bisa hadir kembali di Sumut tahun 2018," harap Indrajit.
Wah kabar bagus banget nih. (Teks dan foto BangVe)