mobilinanews (Jakarta) - Dengan seabrek penawaran motor baru, ditambah makin mudah cara membelinya, apa beli motor bekas masih menguntungkan? Jawabnya, ya. Beli motor bekas secara kredit tetap menguntungkan.
Hal ini dipertegas Waluyo, pedagang motor bekas di Pringsewu, Bandar Lampung, Lampung. "Simpelnya, harga motor bekas lebih murah dari motor baru. Artinya, dengan uang yang sama, kita bisa beli motor bekas dengan spek yang lebih tinggi," pasti pemik diler Big Motor itu.
Waluyo mengaku menjual 100 unit motor bekas (mokas) perbulannya. Menurutnya, uang muka alias down payment bin DP motor bekas bersaing dengan motor baru dengan spek yang lebih tinggi. Sementara, cicilan motor bekas lebih kecil.
Contoh aja. "Dengan Rp 2.000.000 yang kalau dipakai sebagai DP motor baru, hanya dapat Honda BeAT, kalau buat DP motor bekas, bisa.dapat Honda Vario," pasti pria bertubuh besar itu.
Soal jaminan mesin, Waluyo berani kasih garansi perbaikan.gratis, jika mesin bermasalah selama sebulan setelah dibeli. "Kalau kemulusan bodi, kan bisa langsung diliat. Kami jaga kepercayaan konsumen dengan menjaga kualitas," tegas Bapak yang sudah berdagang motor bekas sejak 2005 itu.
Keuntungan lainnya, beli kredit mokas,.sudah langsung pegang Surat Tanda Nomor Kendaraan. Jadi, motor sah dipakai di jalan raya. "Kalau mau perpanjang pajak, atau balik nama, kami bantu. Dan, pasti waktu urusnya lebih cepat," janji Waluyo yang dapat penghargaan dari Adira Finance.
Logis juga! (Aries Susanto)