mobilinanews (Tasikmalaya) - Seusai menyerahkan medali kepada para pemenang balap motor kelas 125cc beregu PON di sirkuit Bukit Puesar, Tasikmalaya, Minggu (25/9), RTP (sengaja ditulis initialnya) nyamperin mobilinanews yang tengah melakukan pemotretan pemenang.
"Sob, kalau lo lama-lama di sini, nggak bisa pulang lo !," ancam ketua panpel balap motor PON XIX itu seraya ngeloyor ke tribun undangan yang letaknya tak begitu jauh.
Meski diintimidasi, mobilinanews tetap melakukan tugas jurnalistiknya seperti biasa selama penyelenggaraan balap motor di sirkuit milik Haji Bandi tersebut.
Ancaman yang dilakukan RTP yang juga ketua umum Pengprov IMI Jabar itu kemungkinan karena sikap kritis mobilinanews terkait kelayakan sirkuit Bukit Puesar untuk penyelenggaraan balap motor PON.
"Wah sok jagoan tuh. Kalau beritanya ada yang nggak benar atau nggak sesuai fakta, kan bisa dilakukan dengan hak jawab. Kenapa pakai ngancem-ngancem begitu. Kayak preman aja," komentar Donny SQ, pelaku motorsport senior.
Sementara itu Rio Sarwono selaku Pemimpin Umum mobilinanews menyatakan bahwa sudah tidak zamannya premanisme. “Dia harus mengklarifikasi pernyataannya itu. Kalau tidak, persoalan ini akan kami laporkan ke PP IMI, KONI Pusat dan pihak berwajib,” ujar Rio. (budsan)