mobilinanews.com, (Jakarta) – Fenomena begal motor yang makin marak, mengundang reaksi berbagai pihak, salah satunya Basuki Tjahja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta.
Pria yang kerap disapa Ahok akan memasang 2.500 kamera pemantau. Langkah ini adalah respon dan antisipasi Pemprov DKI mempersempit ruang gerak pembegal.
“CCTV sudah ada. Aparat kepolisian dan intel sudah melakukan patroli rutin, namun aksi begal motor juga masih kerap terjadi. Karena jangkauan area Jakarta luas, makanya harus dilakukan penambahan CCTV,” ujar Ahok di Balai Kota, JL Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/2).
CCTV yang akan disebarkan di banyak tempat, khususnya fasilitas umum, akan terkoneksi langsung dengan Jakarta Smartcity yang merupakan salah satu program yang dikedepankan oleh Pemprov DKI.
Jakarta Smartcity adalah website yang diluncurkan Desember tahun lalu oleh Pemda DKI. Website ini untuk menjadi ruang publik melalui netizen yang semakin peka dan giat memberikan kritikan melalui media sosial.
Nantinya masyarakat dapat melihat secara real time aksi pembegalan sehingga respon antisipasi cepat, bisa segera diambil aparat keamanan terkait.
Diungkapkan oleh pria asal Bangka ini, 2.500 CCTV akan terkoneksi langsung dengan www.jakarta.go.id dan nantinya akan langsung terpantau netizen, sehingga mata pemantau keamanan di jalan semakin banyak.