mobilinanews (Sepang) - Nasib sial menimpa Kevin Magnussen ketika saat mengikuti sesi latihan perdana GP F1 Malaysia, Jumat (30/9).
Mobil balap yang dikendarainya terbakar akibat tersumbatnya bagian saluran bahan bakar. Api menjilat saluran bahan bakar ini langsung menyambarmobilnya secara tiba-tiba.
Atas kejadian ini, membuat marshall langsung mengibarkan bendera merah untuk menghentikan
sesi latihan. Meski pun proses investigasi untuk mencari akar masalah masih berlanjut, team principal, Fred Vasseur mengonfirmasi masalah pada sistem bahan bakar memicu munculnya api.
“Diperkirakan, masalah terjadi pada sistem bahan bakar. Tetapi kami masih melakukan investigasi,” ujar Vasseur kepada motorsport.com.
Direktur teknis Renault, Nick Chester, berbicara kepada Sky bahwa Renault sedang menguji coba komponen ‘eksperimental’ yang akan digunakan pada GP Meksiko.
“Kami mengalami kebocoran di tangki bahan bakar. Kami mengisi tangki bahan bakar hingga penuh, dan kami juga menguji coba komponen baru untuk persiapan GP Meksiko. Jadi setelan mobil milik Magnussen berbeda dengan mobil lainnya,” tutur Nick.
Masalah diperkirakan terjadi pada katup pipa bahan bakar yang mengakibatkan dapat keluar dari pipa tersebut. Sementara normalnya komponen itu didesain untuk mengeluarkan udara.
Tekanan udara di Meksiko yang lebih rendah dibandingkan di Malaysia, membuat sistem tersebut harus dikalibrasi ulang.
“Memang ada beberapa kerusakan akibat kobaran api, tetapi masalah terbesar yang harus kami selesaikan adalah sistem pemadam kebakaran,” ujarnya saat menghadapi sesi latihan kedua.
“Tapi kami rasa akan siap,” tambahnya lagi. Pada akhirnya Kevin Magnussen berhasil menjalani sesi latihan kedua dengan finish ke-19. (berto pramadya)