mobilinanews (Semarang) – Seri ke-6 GT Radial Indonesia Night City Slalom 2016 yang akan digelar di sirkuit PRPP Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/10) diperkirakan akan berlangsung seru.
Pasalnya, dominasi tim NFT yang diperkuat peslalom terbaik James Sanger dan Demas Agil ingin mengembalikan reputasinya, setelah ditumbangkan newcomer Septian (HJRT) di seri BSD City bulan lalu.
“Kami sudah melakukan persiapan lebih awal, termasuk latihan dengan skuad lengkap. Mudah-mudahan keunggulan yang dipegang para peslalom NFT bisa dipertahankan di Semarang,” ujar Toto Michdar, bos tim NFT Makassar.
Selain NFT, HJRT, Intersport Hercules, juga tim Toyota Team GT Radial. Mereka diperkuat kuartet peslalom papan atas yaitu Adrianza Yunial, Anjasara Wahyu, Miko Mahaputra dan peslalom wanita terbaik, Alinka Hardianti.
“Kami siap bersaing memperebutkan hasil terbaik di seri Semarang ini. Kalau kami bisa berbicara banyak di sini, maka seri pamungkas di Purwokerto mendatang menjadi menarik dan menentukan,” ungkap Dimitri Fitra, manajer tim TTI.
Sementara itu, Genta Auto & Sport selaku promotor nasional mengingatkan bahwa peraturan soal ban wajib menggunakan produk dalam negeri dan dipasarkan di dalam negeri. Penggunaan ban reli dan ban berpaku dilarang dengan sanksi pemecatan.
Ban berukuran lebar max 195 untuk grup FWD dan 215 untuk RWD, mengikuti regulasi wajib SNI, yang mengadopsi TRA (Amerika std), maka ban yang diizinkan adalah dengan minimal treadwear 200, traction A dan temperatur A.
“Kembangan ban jenis all season/summer type (slick&semi slick tdk termasuk). Panitia berhak memeriksa ban apabila ban tidak sesuai SNI maka seluruh peserta yang menggunakan mobil tersebut didiskualifikasi,” ujar Tjahjadi Gunawan, bos Genta Auto & Sport.
Bagi tim yang disponsori oleh produk sejenis GT Radial, Toyota dan produk lain yang menjadi sponsor event, tidak diperbolehkan menempel branding pada bodi kanan-kiri mobil. Nama tim hanya diperbolehkan di kaca depan. (budsan)